"Rakor ini sebagai langkah awal dalam kesiapan Operasi Lilin Tinombala 2023, dan untuk menyamakan persepsi dalam kegiatan pengamanan gereja dan penyambutan malam tahun baru," kata Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sulteng Kombes Pol. Asepn Ahdiatna mewakili Kapolda Sulteng pada kegiatan 'Rakor Lintas Sektoral Operasi Lilin Tinombala 2023' di Palu, Jumat.
Ia mengatakan rakor lintas sektoral ini untuk mewujudkan komitmen, kepedulian dan kesungguhan dari seluruh pihak yang terlibat, agar turut berpartisipasi aktif dalam meningkatkan sinergi guna mendukung setiap langkah pengamanan Natal dan Tahun Baru.
Rakor, kata dia, menjadi wahana untuk saling bertukar informasi dengan Instansi terkait, sekaligus mendiskusikan perkembangan situasi terkini dari berbagai aspek.
Hal tersebut, kata dia, untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam menentukan strategi dan upaya pengamanan secara lebih optimal.
"Giat ini dilakukan guna terjaminnya rasa aman pada masyarakat baik sebelum, saat dan sesudah kegiatan ibadah, mudik dan wisata," katanya.
Ia mengemukakan Polda Sulteng didukung instansi terkait, dan mitra keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) akan menggelar Operasi Lilin Tinombala 2023 yang berlangsung selama 12 hari, dimulai dari tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.
"Operasi ini akan mengedepankan kegiatan pencegahan yang didukung deteksi dan penegakan hukum dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, sehingga masyarakat dapat merayakan natal dan tahun baru dengan rasa aman, selamat, tertib dan lancar," ujar dia.
Rakor tersebut dihadiri unsur forum koordinasi pimpinan (forkopimda) Sulteng, pejabat utama Polda Sulteng, para Kapolres, dinas terkait dan mitra kamtibmas.
