Kapolda minta jajaran perkuat sinergi cegah polarisasi jelang Pemilu

id Kapolda ,Polda Sulteng ,Sulawesi Tengah ,Pemilu ,Cegah polarisasi

Kapolda minta jajaran perkuat sinergi cegah polarisasi jelang Pemilu

Polda Sulteng dan jajaran melaksanakan rapat gelar operasional tahun 2024 di Rupatama Polda Sulteng, Palu, Rabu (10/1/2024). (ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng)

Palu (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tengah Irjen Pol. Agus Nugroho meminta jajarannya agar memperkuat sinergi dengan stakeholder atau pemangku kepentingan terkait dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan untuk mencegah polarisasi menjelang Pemilu 2024.
 
"Menghadapi tahapan Pemilu 2024 yang berlangsung saat ini, seluruh jajaran agar senantiasa bersinergi dengan stakeholder terkait dalam rangka merawat demokrasi, menjaga persatuan dan kesatuan untuk mencegah polarisasi," kata Agus Nugroho saat pelaksanaan Gelar Operasional tahun 2024 di Palu, Rabu.
 
Ia menyebut, strategi Polri dalam menghadapi Pemilu 2024 di antaranya melakukan kegiatan cooling system dengan menerapkan manajemen sosial, manajemen media dan manajemen kemitraan.

Hal ini, kata dia, sebagai salah satu upaya untuk menjaga persatuan dan kesatuan, serta menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Sulawesi Tengah.
 
Selain itu, Kapolda juga menyampaikan bahwa Polda Sulteng memiliki enam sasaran prioritas untuk tahun 2024.
 
Ia meminta agar jajaran dan personel Polda Sulteng memperkuat stabilitas memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah guna mewujudkan rasa aman untuk masyarakat.
 
Lanjut dia, agar mengoptimalkan kualitas pelayanan publik yang inovatif dan meningkatkan kepercayaan publik melalui penegakan hukum yang transparan dan akuntabel, serta meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan personel Polda Sulteng.
 
"Selanjutnya, pemenuhan sarana dan peralatan pelayanan terhadap masyarakat di Polda Sulteng yang modern, dan agar mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui optimalisasi pengawasan yang efektif berbasis TI," katanya.

Kapolda juga menekankan bahwa dalam melaksanakan tugas perlu untuk memahami dan menerapkan asas PPTA yaitu Profesionalitas, Proporsionalitas, Transparansi dan Akuntabilitas.
 
"Personel Polri perlu untuk pro aktif dalam pelaksanaan tugas, hal ini untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas," ujarnya.
 
Lanjut dia, pada semester I tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri yakni 76,4 persen, dan mengalami peningkatan menjadi 87,8 persen pada tahun 2023.
 
Oleh karena itu, dia menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas kerja keras personel jajaran Polda Sulteng yang turut berkontribusi terhadap meningkatnya angka kepuasan masyarakat terhadap kinerja Polri.