Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palu mengerahkan petugas kebersihan untuk membersihkan material pohon tumbang yang diterpa angin kencang dan hujan lebat di sejumlah ruas jalan dalam kota di ibu kota Sulawesi Tengah (Sulteng) itu.
"Sekitar sembilan lokasi pohon tumbang akibat dampak angin kencang dan hujan lebat melanda Kota Palu pada Rabu dini hari," kata Kepala Bidang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) DLH Kota Palu Herdy Firmansyah di Palu, Rabu.
Ia mengatakan pihaknya bergerak cepat untuk membersihkan material pohon karena bila tidak tertangani dengan baik bisa menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Dari peristiwa itu, kata dia, tidak ada korban. Hanya saja, lanjutnya, mengganggu mobilitas masyarakat karena rata-rata pohon tumbang berukuran besar sehingga menutupi badan jalan.
"Sembilan titik lokasi pohon tumbang yakni di Jalan Sis Al-Jufri, Jalan Nanas, Jalan Durian, Jalan Banteng, belakang kantor Camat Palu Selatan, Jalan Pipit, Jalan RE Martadinata, Jalan Ahmad Dahlan, dan Jalan Undata," ujarnya.
Ia mengimbau warga tingkatkan kewaspadaan bila terjadi hujan disertai angin kencang, terutama pengguna jalan raya, karena saat ini Sulteng berada pada musim penghujan
"Selama ini kami rutin melakukan pemangkasan ranting-ranting pohon di jalan-jalan protokol supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat," tutur Herdy.
Selain pohon tumbang, kata dia, sejumlah ruas jalan juga tergenang dampak hujan lebat mengguyur Kota Palu sejak dini hari hingga pagi hari. Salah satu jalan yang tergenang air bercampur material lumpur yakni Jalan Soekarno-Hatta dan kini telah dilakukan penanganan cepat.
"Jalur tersebut cukup pada dilalui kendaraan, sehingga sempat mengganggu kelancaran arus lalu lintas dan telah dilakukan penanganan," ucapnya.
