Bupati Sigi Imbau Warga Tanam Kelor

id kelor

Bupati Sigi Imbau Warga Tanam Kelor

kelor (sumber: www.ntb.litbang.deptan.go.id)

Palu,  (antarasulteng.com) - Bupati Sigi, Sulteng, Irwan Lapata mengimbau warga di daerahnya untuk menanam pohon kelor sebagai salah satu komoditas yang mudah tumbuh dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

"Pohon kelor bisa tumbuh di mana saja di daerah itu," katanya di Sigi, Senin.

Ia mengatakan kelor selain sangat banyak manfaatkan bagi kesehatan masyarakat, juga sebagai obat berbagai jenis penyakit.

Karena itu, warga perlu menanam pohon kelor dengan memanfaatkan pekarangan dan juga kebun.

Apalagi, ke depan, produk-produk dari tanaman kelor bisa menjadi salah satu komoditi ekspor.

Irwan juga menyambut positif Festival Sayur Kelor yang digelar masyarakat Desa Lolu, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi pada hari Minggu (5/3).

Festival unik yang baru pertama kali digelar untuk memeringati HUT ke-55 desa tersebut tidak sekadar menyosialikasikan kelor sebagai lauk bergizi bagi warga di Lembah Palu, tetapi juga mengandung nilai historis.

Pemerintah daerah berkeinginan menjadikan sayur kelor sebagai ikon kuliner di desanya. Karena itu festival tersebut digelar bukan untuk sekali ini saja, melainkan juga diharap pada momen-momen penting mendatang dan di tingkat pemerintahan yang lebih tinggi.

Menurutnya, festival itu setidaknya mencoba mengangkat kekhasan budaya local, terutama kuliner khas.

Daun kelor mengandung vitamin C dan juga antioksidan yang sangat tinggi, kedua zat ini sangat baik untuk kesehatan kulit.

Daun kelor yang dijadikan sebagai sayur dan dikonsumsi secara rutin dapat menghaluskan kulit dan mencegah timbulnya jerawat.

Daun kelor yang ditumbuk juga bisa dijadikan sebagai masker wajah yang bisa membuat kulit wajah semakin halus dan cantik.

Manfaat lain dapat mengurangi kadar gula dalam darah. Daun kelor dapat dijadikan sebagai insulin alami untuk mengatasi diabetes.

Makan sayur daun kelor juga dapat mencegah penyakit gula darah atau diabetes.