Palu, (antarasulteng.com) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat Sulawesi Tengah tetap berwaspada karena hujan lebat kini dan hingga beberapa hari mendatang masih mengguyur disertai dengan angin kencang.
"Curah hujan di Sulteng masih tinggi sehingga perlu mendapat perhatian masyarakat," kata Kepala BMKG Bandara Mutiara Palu, Kasiron, Rabu.
Ia mengatakan hampir seluruh wilayah di Sulteng, termasuk Kota Palu berpeluang besar diguyur hujan deras dan disertai angin kencang.
Palu termasuk daerah rawan banjir karena dialiri beberapa sungai kecial dan besar.
Meski tidak ada hujan, tetapi tiba-tiba sungainya bisa mendapat banjir kiriman ketika curah hujan dihulu meningkat. "Dan itu sudah sering terjadi," katanya.
Begitu pula di sejumlah daerah di Sulteng beberapa waktu lalu dilanda banjir dan tanah longsor. Karena itu, masyarakat harus lebih ekstra hati-hati menghadapi kondisi cuaca ekstrem.
Ia juga mengatakan perkembangan cuaca setiap hari dilaporkan BMKG kepada sejumlah instansi termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah, dan Dinas Pertanian di kabupaten/kota seluruh Sulteng.
Beberapa hari ini, kata Kasiron, hujan deras mengguyur hampir seluruh Sulteng, antara lain di Kabupaten Banggai, Poso, Tojo Unauna, Morowali, Buol, Tolitoli, Parigi Moutong, Donggala dan Sigi.
Saban hari dari pagi sampai malam hari, hujan turun disertai angin kencang dan petir. (skd)
Berita Terkait
BMKG prakirakan mayoritas Indonesia cerah berawan pada Jumat
Jumat, 10 Mei 2024 10:21 Wib
Hujan badai berpotensi guyur sebagian besar wilayah di Indonesia
Kamis, 9 Mei 2024 13:00 Wib
Hujan lebat disertai petir diperkirakan akan landa sejumlah kota besar di Indonesia
Rabu, 8 Mei 2024 6:41 Wib
BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar hari ini
Selasa, 7 Mei 2024 7:11 Wib
BMKG prakirakan mayoritas kota besar turun hujan ringan hingga lebat
Senin, 6 Mei 2024 6:58 Wib
Sebagian besar wilayah Indonesia diprakirakan diguyur hujan sedang-lebat pada Sabtu
Sabtu, 4 Mei 2024 9:03 Wib
BMKG imbau warga Sulteng gunakan masker untuk hindari dampak abu vulkanik
Rabu, 1 Mei 2024 21:43 Wib
Dampak erupsi Gunung Ruang di Palu
Rabu, 1 Mei 2024 19:52 Wib