Harga Kopra Di Palu Terus Membaik

id kopra

Harga Kopra Di Palu Terus Membaik

Ilustrasi (ANTARANews)

Palu,  (antarasulteng.com) - Harga komoditas perkebunan, khususnya kopra di pasaran Kota Palu, Sulawesi Tengah kurun dua pekan terakhir terus membaik.

Pantauan di sejumlah pedagang pengumpul hasil bumi di Palu, Rabu, harga kopra di pasaran setempat saat ini mencapai Rp11.500/kg atau naik dari sebelumnya sempat bertahan lama pada kisaran Rp7.000/kg.

Namun demikian, kata Abraham, seorang pembeli kopra di Ibu Kota Provinsi Sulteng itu, stok di tingkat petani kurang.

Hal tersebut bisa dilihat dari petani yang datang menjual kopra sangat minim dibandingkan komoditas perkebunan lain seperti kakao dan kopi biji.

Justru yang terlihat ramai adalah petani menjual biji kakao dan kopi biji.

Sementara petani menjual kopra boleh dibilang sangat kurang.

Padahal, kata dia, harga komoditas itu di pasaran sekarang ini cukup bagus dibandingkan sebelumnya.

Pada era-80an s/d 90-an kopra merupakan komoditas yang boleh dikatakan unggulan petani di Provinsi Sulteng. Di era itu saban hari petani yang menjual kopra kepada pedagang pengumpul cukup ramai.

Namun dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini, transaksi penjualan kopra semakin menurun dikarenakan produksi tanaman kelapa di Sulteng rata-rata menurun drastis akibat faktor usia.

Sementara petani di Sulteng sangat terlambat melakukan peremajaan kelapa.

Selain karena tanaman kelapa banyak sudah tidak produktif, juga permintaan bahan baku bangunan dari pohon kelapa cenderung terus meningkat.

Bahkan, bahan bangunan dari pohon kelapa dari Sulteng diantarpulaukan ke sejumlah daerah di Tanah Air seperti Bali dan Surabaya.

Data Dinas Perkebunan Sulteng menyebutkan produksi kelapa dalam petani di daerah itu mencapai 185.500 ton/tahun dengan luas areal sekitar 209.491 hektare tersebar di 13 kabupaten dan kota di provinsi ini.(skd)