Palu (Antarasulteng.com) - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di jajaran Kantor Gubernur Sulawesi Tengah di Kota Palu, Senin, mejalani pemeriksaan umum (general check) kesehatan oleh Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah.
Pemeriksaan kesehatan oleh UPT Labkes Sulteng itu mendapatkan apresiasi dan perhatian para pegawai, termasuk kalangan pejabat teras Kantor Gubernur Sulawesi Tengah.
Terbukti, sejumlah pejabat langsung memeriksakan kesehatan dan memberikan sampel darahnya untuk dicek oleh Tim Labkes Dinas Kesehatan Provinsi.
ASN yang diambil sampel darahnya antara lain Asisten Administrasi Pemerintahan Hukum dan Politik Moh. Faisal Mang, Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Bunga Elim Somba, Asisten Administrasi Umum dan Organisasi Mulyono, dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Protokol Drs. H. Ridwan Mumu, M.Si.
Pemeriksaan dipimin langsung Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah dr. Muh. Natsir, M.PH di Ruang Asisten Administrasi Pemerintahan Hukum dan Politik.
Asisten Administrasi Pemerintahan Hukum dan Politik Faisal Mang yang didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol Ridwan Mumu menyambut gembira dan memberikan apresiasi atas pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh Tim Labkes Dinkes Sulteng.
Menurut dia, pemeriksaan kesehatan yang dilaksanakan sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan seorang ASN. Untuk itu program pemeriksaan kesehatan seperti ini perlu disosialisasikan kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar melakukan general ceck untuk mengetahui kondisi kesehatan dari para pegawainya.
"Keakuratan hasil pengujian UPT Labkes tidak diragukan lagi karena telah memiliki fasilitas yang lengkap serta telah terakreditasi dan memiliki sertifikat ISO Labkes. Tarif yang dikenakan untuk pemeriksaan kesehatan juga terjangkau karena diatur dalam peraturan daerah,” jelasnya.
Kepala UPT Labkes Dinkes Prov. Sulteng, Muh. Natsir pihaknya mengakui memiliki tarif tiga kali lebih rendah dibandingkan perusahaan lainnya, karena penetapan tarif disesuaikan dengan peraturan daerah yang berlaku saat ini.
"Untuk idealnya, pengecekan kesehatan seperti ini sebaiknya dilakukan dua tahun sekali. Adapun jenis pengecekan yang kami layani berupa hematologi, cairan otal/transudat, kimia klinik, urine, serologi, parasitologi, kimia dan toksikologi serta lainnya," jelasnya. (Yusuf/Humas Pemprov
