BPBD Sulit Bangun Tenda Di Lokasi Banjir

id bpbd

BPBD Sulit Bangun Tenda Di Lokasi Banjir

Ilustrasi--BPBD (antaranews)

Kami sulit memasang tenda pengungsian karena masih banyak air, sementara lokasi yang kering juga tidak ada
Parigi,  (antarasulteng.com) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah, kesulitan membangun tenda pengungsian di lokasi banjir di Kecamatan Sausu Piore karena hampir seluruh lokasi digenangi air.

"Kami sulit memasang tenda pengungsian karena masih banyak air, sementara lokasi yang kering juga tidak ada," kata Kepala BPBD Parigi Moutong, Arifin Achmad di Parigi, Selasa.

Sejumlah desa di wilayah itu dilanda banjir sejak Sabtu (25/11) malam dan hingga Selasa pagi ketinggian air masih mencapai dada orang dewasa atau sekitar 1,5 meter.

Arifin mengatakan, tim dari BPBD telah berada di lokasi banjir untuk mengevakuasi warga dari rumah yang terendam air ke lokasi yang aman.

"Petugas kami sudah berada di lapangan sejak bajir melanda wilayah itu," kata Arifin.

Saat ini, petugas BPBD Parimo juga telah membangun posko darurat khususnya dapur umum, sebab lokasi untuk posko pengengungsian tidak memungkinkan karena hampir semua wilayah itu masih terendam air.

Sementara itu Kepala Logistik BPBD Parigi Moutong, M Dudin menjelaskan, meski rumah mereka masih terendam banjir namun saat ini warga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah sempat mengungsi di rumah warga yang tidak terendam air.

Saat ini juga urainya, BPBD telah menyalurkan logistik kepada korban banjir di Sausu Piore. Namun, bentuk bantuan itu hanya berupa makanan yang dimasak di dapur umum.

"Kami telah memberikan bantuan berupa logistik darurat berupa makanan yang di pusatkan di dapur umum," kata Dudin.

Dia menjelaskan, banjir yang melanda wilayah Sausu Piore itu mulai surut, yang sebelumnya air setinggi dada orang dewasa.

"Siang menjelang sore air tinggal setinggi paha orang dewasa," katanya.

Banjir yang melanda wilayah itu sudah berlangsung selama tiga hari dan saat ini tim dari Badan SAR Nasioanl (Basarnas) Palu, beserta tim aparat Kepolisian Polres Parigi telah siap siaga di lokasi banjir.

Selain itu, tim Tagana Dinas Sosial Parigi Moutong beserta sejumlah relawan telah menyalurkan bantuan.

"Pak Bupati juga sudah meninjau langsung lokasi banjir bersama Dinas Pekerjaan Umum. Bupati telah menginstruksikan kepada dinas teknis untuk membangun drainase di wilayah itu," ujarnya. (skd)