Kebutuhan Daging Natal Dan Tahun Baru Cukup

id daging

Kebutuhan Daging Natal Dan Tahun Baru Cukup

Awsip: Penjual daging (antaranews)

Palu,  (antarasnews.com) - Pemerintah Sulawesi Tengah menjamin kebutuhan daging untuk Natal dan Tahun Baru di daerah itu cukup memadai.

"Kami ini termasuk daerah penghasil ternak potong sehingga tidak akan mungkin kekurangan daging," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng, Nahyun Biontang di Palu, Minggu.

Ia mengatakan selama ini, Sulteng sudah mampu memenuhi sendiri kebutuhan dagaing masyarakat di daerah itu.

Bahkan, Sulteng diharapkan menjadi sentra produksi daging untuk mendukung program swasembada daging nasional.

Potensi lahan untuk pengembangan peternakan di Sulteng cukup luas. Hampir semua kabupaten/kota di Sulteng punya lahan untuk pengembangan ternak besar seperti sapi dan kerbau.

Khusus menghadapi Natal dan Tahun Baru, Nahyun menjamin ketersediaan daging cukup aman sehingga tidak perlu mendatangkan dari luar daerah.

Sebaliknya, sejak beberapa tahun silam, Sulteng telah mengantarpulaukan ternak sapi potong ke sejumlah daerah, termasuk selama ini di Kaltim untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di provinsi itu.

Hasil pemantauan di sejumlah pasar tradisional maupun modern di Palu, stok daging segar dan beku dikuasai pedagang cukup memadai dan dijamin dapat memenuhi permintaan pasar yang cenderung terus meningkat setiap bulannya.

Harga daging sapi segar dijual pedagang di pasar tradisional di ibu kota provinsi berkisar Rp100.000/kg, daging sapi beku Rp80.000/kg dan ayam potong Rp45.000/ekor.

Menurut para pedagang stok daging mencukupi kebutuhan dan harga relatif bertahan. (skd)