Jakarta (antaranews.com) - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati,
mengharapkan masyarakat tidak berspekulasi untuk berinvestasi di mata
uang digital, di antaranya Bitcoin, yang kini mulai dilirik sebagai
suatu produk investasi.
"Bagi Indonesia, yang nampaknya sering dimunculkan karena harganya
makin tinggi, ini dilirik sebagai suatu bentuk investasi. Tapi kami
tidak berharap terjadi spekulasi atau bubble yang kemudian bisa merugikan," ujar Mulyani, di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Bank Indonesia selaku regulator sendiri memang telah
mengimbau kepada masyarakat agar tidak berinvestasi dengan mata uang
digital, namun memilih produk investasi lain yang lebih sehat dan
dijamin.
Mata uang digital, di antaranya Bitcoin, tidak dijamin dan merupakan
investasi yang tidak diakui di Indonesia saat ini. Selain itu, Bitcoin
juga bukan merupakan alat pembayaran yang sah.
Mulyani
menuturkan, terkait mata uang digital dan investasi dalam mata uang
digital itu sendiri, merupakan wewenang Bank Indonesia selaku bank
sentral dan juga Otoritas Jasa Keuangan yang mengawasi dan mengatur
segala bentuk investasi di lembaga jasa keuangan.
"Kalau dia merupakan suatu mata uang yang terpercaya terhadap mata
uang yang formal di Indonesia, itu adalah suatu yang harus di-nyatakan
oleh BI. Kalau dia investasi, harusnya OJK yang keluarkan statement,
apakah badan atau produk seperti itu memang aman bagi investasi," kata
Sri mulyani.
Terkait investasi mata uang digital , lanjut Mulyani, ia
mengharapkan masyarakat dapat lebih bijak memilih investasi yang aman
dan sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga nantinya tidak merugikan
masyarakat itu sendiri.
"Oleh karena itu, proteksi terhadap mereka yang akan gunakan
komoditas atau barang tersebut apakah sebagai investasi atau tujuan
lain, harus tetap di dalam konteks keamanan dari investasi dan sesuai
rambu-rambu peraturan perundang-undangan di bidang keuangan dan mata
uang," ujar dia.
Berita Terkait
Sri Mulyani bahas inisiatif JFHTF dengan Uni Eropa
Jumat, 1 Maret 2024 11:17 Wib
Menkeu bertemu Presiden Bank Dunia guna bahas kerja sama
Jumat, 1 Maret 2024 7:37 Wib
Menkeu sampaikan kinerja positif APBN saat pertemuan dengan Australia
Jumat, 1 Maret 2024 7:34 Wib
Pengamat sebut salaman Sri Mulyani-Prabowo tepis isu miring di publik
Selasa, 27 Februari 2024 9:32 Wib
Airlangga sebutkan anggaran makan siang gratis berkisar Rp15 ribu
Senin, 26 Februari 2024 16:05 Wib
Pemerintah tetapkan defisit APBN 2025 berkisar antara 2,45-2,8 persen
Senin, 26 Februari 2024 16:00 Wib
Sri Mulyani: Ekonomi RI resilien di tengah gejolak perekonomian global
Jumat, 23 Februari 2024 9:54 Wib
Presiden Jokowi sebut silaturahmi dengan tokoh bangsa baik untuk Negara
Kamis, 15 Februari 2024 12:06 Wib