Balai TNKT Siagakan Lima Speed Jaga Togean

id Togean,TNKT,Patroli

Balai TNKT Siagakan Lima Speed Jaga Togean

Salah satu kapal cepat yang dimiliki Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) untuk menjaga kawasan lindung tersebut dari orang yang tidak bertanggungjawab. (Foto:dokTNKT)

Setiap bulan kita patroli darat dan patroli perairan. Untuk patroli laut, kita memiliki lima speed, tiga sudah diserahkan pada seksi sesuai tugasnya. Sementara dua speed disiagakan di Ampana (ibu kota Kabupaten Tojo Unauna
Palu (Antaranews Sulteng) - Kantor Balai Taman Nasional Kepulauan Togean (TNKT) menyiagakan lima kapal cepat untuk menjaga kawasan itu agar terjaga dan terlindung dari perbuatan orang yang merusak wilayah tersebut.

“Setiap bulan kita patroli darat dan patroli perairan. Untuk patroli laut, kita memiliki lima speed, tiga sudah diserahkan pada seksi sesuai tugasnya. Sementara dua speed disiagakan di Ampana (ibu kota Kabupaten Tojo Unauna)," kata Kepala Balai TNKT Ir Bustang, yang dihubungi dari Palu melalui Kepala Tata Usaha (KTU) Oktovianus, S.Hut, Rabu.

Kapal cepat yang dimiliki Balai TNKT tersebut baru diterima tiga bulan lalu dari pemerintah.

Dengan patroli rutin tersebut, kata Oktovianus, terbukti berhasil meminimalisir perbuatan oknum masyarakat yang sering mencari keutungan pribadi dari kawasan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean.

“Pernah kita temukan pelanggaran oleh oknum masyarakat, namun tidak sempat kita amankan karena lari ke hutan. Kami hanya dapat barang bukti berupa kompresor, yang selama ini dilarang,” jelasnya.

Begitu juga saat melakukan patroli di darat, kata Oktovianus, pihaknya pernah menjumpai oknum warga yang melakukan penebangan kayu ilegal di kawasan hutan yang masuk area Balai Taman Nasional Kepulauan Togean.

“Kasus illegal logging-nya kita sudah serahkan ke Polres. Kita patroli biasanya melibatkan unsur kecamatan atau desa, Polsek di kepulauan dan juga dari TNI serta masyarakat,” katanya.

Untuk diketahui kata dia, luas laut yang menjadi kewenangan Balai Taman Nasional Kepulauan Togean, sekitar 340 ribu hektare dan luas daratnya kurang lebih 25.000 hektare dari total luas wilayah Kepulauan 365.240 hektare.

“Kita harapkan dengan semakin sering patroli, kawasan darat dan perairan Taman Nasional Kepulauan Togean semakin aman dari aktivitas illegal fishing dan illegal logging,” ujarnya.

Di sisi lain, kata Oktovianus, kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean seperti karang akan terjaga, pariwisata semakin berkembang dan maju serta masyarakat yang secara otomatis juga akan meningkat kesejahteraannya.

“Dengan terjaganya kawasan hutan, otomatis menjaga wilayah kepulauan dari banjir dan erosi serta krisis air. Dan semua manfaat untuk daerah juga masyarakat sekitar,” pungkasnya.***