Palu (Antaranews Sulteng) - Dulu namanya Honda versa, diluncurkan sejak 2013. Jenis sepeda motor sport-low yang satu ini termasuk paling diminati masyarakat untuk kegiatan sehari-hari yang dibuktikan dengan volume penjualan yang selalu berada di atas target.
Tahun 2017 misalnya laku sebanyak 55.500 unit, dan 2018 ini, optimistis bisa melebihi 65.000 unit.
"Honda versa ini memang tidak ada pesaingnya sampai saat ini, namun begitu, Honda tetap melakukan penyegaran agar masyarakat tetap meminati produk ini," kata Widiatmoko, Sales Forde Trainer CV. Anugerah Perdana (Anper), dealer utama sepeda motor Honda di Sulawesi Tengah.
Honda CB150-Versa hasil polesan di beberapa bagian body kendaraan sehingga tampak lebih berotot alias maco ini, diperkenalkan kepada publik Kota Palu di Cafe Kemang, Jalan Moh. Yamin Palu, Minggu petang, yang ditandai dengan jumpa anggota klub sepeda motor Honda CBR dilanjutkan pawai bersama di jalan raya.
Menurut Widiatmoko, perubahan yang terjadi pada CB-150 Versa ini adal;ah pada bagian lampu yang dulu segi empat, kini bulat.
Tangki mendapat fitur tambahan sayap bagian depan sehingga tampak lebih berotot.
Sepeda motor ini juga kini menggunakan cover knalpot yang lebih keren, serta tampilan tutup tangki yang lebih elegan dan tangguh.
Tampilan speedometer juga lebih informatif dan full digital sehingga panel meternya kini memberi kesan modern.
Ada perubahan perubahan pada setingan sistem injeksi (PGM-FI) menyebabkan bahan bakar lebih irit yakni 46,3 km per liter dengan kecepatan maksimal 112 km/jam
"Perubahan yang kami lakukan memang tidak banyak agar tidak menghilangkan kesan Versa sebelumnya," ujar Widiatmoko yang didampingi Hermanto, Public Relation Officer PT. Anper Palu.
Di Kota Palu, sepeda motor dengan tampilan lebh 'maco' dan moderen ini tersedia dalam tiga warna yakni merah, hitam dan silver. Khusus untuk warna hitam, tersedia sepeda motor yang velg-nya menggunakan terali jari-jari, sedang lainnya semua velg bintang.
Mengenai harga, Widiatmoko menegaskan bahwa perubahan penampilan ini tidak mengakibatkan kenaikan harga yakni tetap pada Rp20,2 juta untuk velg bintang dan Rp20,85 untuk velg jari-jari.
"Setiap pembelian tersedia bonus sebuah helm dan jeket. Namun kami juga menyediakan jeket aparel berbahan khusus yang berbahan kulit dengan harga Rp250.000/unit," ujar Widiatmoko dengan menyebut bahwa pihaknya menargetkan menjual 150 unit sepeda motor ini setiap bulan di Sulteng.
Delaer-dealer Honda di Sulteng juga menyiapkan aksesories asli berupa visor (kedok), tangki pad (karet tangki), pelindung bak mesin dan stiker velg.
Berita Terkait
Pemandangan Padang Pajongan Bombana yang memikat wisatawan
Senin, 6 Mei 2024 10:53 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:34 Wib
Lapas Kolonodale Kelas IIB manfaatkan SAE green house hidroponik bina narapidana
Minggu, 5 Mei 2024 14:28 Wib
Realisasi pajak Sulteng Rp2,22 triliun triwulan 1 tahun 2024
Minggu, 5 Mei 2024 14:26 Wib
Wagub harap Hiswana Migas Sulteng berperan aktif majukan pembangunan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:28 Wib
Laboratorium "onsite" LEMIGASdorong efektivitas produksi migas
Sabtu, 4 Mei 2024 9:40 Wib