Bawang merah Parigi Moutong jadi unggulan nasional

id bawang

Bawang merah Parigi Moutong jadi unggulan nasional

Ilustrasi, Petani panen bawang merah (Foto Antara)

Untuk komoditi bawang merah, Parigi Moutong telah memiliki dua varietas unggulan yang diakui sebagai komoditi unggulan nasional
Parigi,  (Antaranews Sulteng) - Varietas bawang merah hasil produksi petani di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, kini masuk sebagai komomoditi pertanian unggulan nasional.

"Untuk komoditi bawang merah, Parigi Moutong telah memiliki dua varietas unggulan yang diakui sebagai komoditi unggulan nasional," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Parigi Moutong, Nelson Metubun yang dihubungi di Parigi, Minggu.

Nelson menjelaskan kedua varietas bawang merah unggulan itu berasal dari wilayah Kecamatan Palasa dan Tinombo. Pementuannya sebagai varietas unggulan berdasarkan surat keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 480/Kt/LB.240/8/2004 tentang pelepasan varietas palasa sebagai unggulan nasional.

"Olehnya jenis bawang ini sangat khas dan menjadi produksi unggulan petani," ujarnya.

Tahun ini, kata Nelson, luas tanaman bawang merah petani Parigi Moutong mencapai 41 hektare yang tersebar di lima kecamatan yakni Parigi Barat, Parigi Utara, Tinombo, Palasa dan Kecamatan Sausu. Sementara luas panen Januari hingga Maret 2018 mencapai 44 hektar dengan produksi mencapai 23,49 kwintal.

Pengembangan komoditi bawang merah di kabupaten itu terus dilakukan para petani sebagai komoditas unggulan tentunya para petani lebih menjaga kualitas tanaman terlebih lagi meningkatkan prokuktivitasnya.

Pada 2017 lalu, urainya, luas tanam bawang merah di kabupaten itu dari Januari hingga Desember seluas 305 hektare dengan luas panen mancapai 328 hektare, sementara produktivitasnya 53,4 kwintal/hektare dan prodksi mencapai 17.515 kwintal.

"Kami harap tahun ini, produksi bawang merah petani Parigi Moutong semakin meningkat dan bisa memberikan kesejahteraan bagi mereka," tuturnya.

Bawang merah merupakan salah satu komoditas yang setiap saat dibutuhkan masyarakat khususnya bagi ibu rumah tangga untuk keperluan bumbu dapur dan kebutuhan bawang merah masyarakat Parigi Motuong belum bisa dipenuhi dari prodksi lokal sehingga harus mendatangkan dari luar daerah.