Palu (antaranews sulteng) - Wali Kota Palu, Hidayat berharap kafilah Palu dapat memperoleh hasil terbaik dengan meraih juara umum pada ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Sulawesi Tengah ke-27 di Kabupaten Morowali pada 28 April hingga 5 Mei 2018.
Pemerintah Kota Palu juga telah menyiapkan bonus Rp30 juta bagi peserta yang berhasil meraih juara pada MTQ tingkat provinsi tersebut.
MTQ itu mengusung tema 'kita bangun generasi bangsa yang cinta AlQuran dan Islami guna mewujudkan kehidupan demokrasi yang aman dan damai dalam bingkai NKRI dilandasi iman dan taqwa'.
Demikian disampaikan Hidayat dalam acara pelepasan Kafilah Palu di Auditorium Kasiromu Wali Kota Palu, Rabu
"Semoga kafilah kita ini bisa meraih prestasi terbaik di ajang MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah di Morowali nanti dan memperlihatkan kesan baik di mata kafilah dari kabupaten lain lewat perilaku terpuji adik-adik," harap Hidayat.
Paling penting kata Hidayat, para peserta diimbau untuk menjaga nama baik Kota Palu lewat perilaku-perilaku terpuji yang dimilik peserta.
Percuma, kata dia, Kota Palu meraih juara umum jika tidak dibarengi dengan perilaku terpuji para peserta.
"Kita tidak ingin Kota Palu meraih juara umum tapi perilaku para pesertanya tidak baik. Percuma juara umum kalau perilaku yang diperlihatkan tidak baik. Sehingga saya minta kepada para peserta jaga nama baik Kota Palu," imbaunya.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, Ma'sum Rumi dalam kesempatan tersebut juga berharap hasil terbaik yang diperoleh peserta pada MTQ tingkat Kota Palu dapat terulang pada MTQ tingkat Provinsi Sulawesi Tengah ke-27 di Kabupaten Morowali.
"Kita target harus juara umum. Hasil terbaik yang diperoleh saat MTQ tingkat Kota Palu dan STQ harus dibawa saat MTQ nanti," pesannya.
Pelepasan 46 Kafilah Palu ditandai dengan penerimaan bendera kafilah oleh Wali Kota Palu.***
Wali Kota harap kafilah Palu juara umum MTQ
Wali Kota Palu, Hidayat menerima bendera kafilah Kota Palu tanda dilepasnya Kafilah Palu untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi ke-27 di Kabupaten Morowali pada 28 April hingga 5 Mei 2018. Pelepasan kafilah dilakukan di kantor Wali Kota, Rabu. (Humaskota)
Kita tidak ingin Kota Palu meraih juara umum tapi perilaku para pesertanya tidak baik. Percuma juara umum kalau perilaku yang diperlihatkan tidak baik. Sehingga saya minta kepada para peserta jaga nama baik Kota Palu
