Sigi, (Antaranews Sulteng) - Rois Syuria Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Tengah Prof Zainal Abidin MAg menghimbau perempuan di Kabupaten Sigi untuk turut serta terlibat dalam upaya meredam konflik sosial di daerah itu.
"Perempuan tidak boleh hanya diam, dan membiarkan pertikaian atau konflik sosial terjadi," ucap Prof Dr Zainal Abidin di Sigi, Senin.
Guru Besar Pemikiran Islam Modern IAIN Palu ini saat menyampaikan ceramah pada tabligh akbar Satuan Tugas Nusantara Polres Sigi menyebut perempuan dapat berperan dalam upaya pencegahan konflik sosial yang terjadi.
Ketua MUI Kota Palu ini mengemukakan upaya yang dapat dilakukan oleh kaum hawa di Sigi, yakni, melarang anaknya untuk ikut serta dalam pertikaian sosial.
Ia menegaskan orang tua jangan terlibat dalam aksi kekerasan dan konflik sosial. Sebaliknyta orang tua harus menjadi pendamai, yaitu dengan memperlihatkan peran orang tua untuk melarang anaknya terlibat pertikaian.
Karena itu, keluarga dan rumah tangga harus mengetahui aktivitas anaknya saat bepergian keluar rumah dan kegiatan yang dilakukan di luar rumah.
"Upaya yang maksimal yakni harus berangkat dari rumah tangga. Yaitu orang tua sebagai kepala rumah tangga ayah dan ibu, harus membina anak-anak dengan baik," ujarnya.
Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri pada tabligh akbar yang berlangsung di Kecamatan Marawola, mengaku bahwa beberapa wilayah di Sigi rentan dengan konflik sosial yang dilatarbelakangi oleh berbagai masalah.
"Saat saya mulai menjabat sebagai Kapolres Sigi, saya senang karena daerah ini dilaporkan tinggi PAD-nya. Namun kemudian saya terkejut karena ternyata PAD yang dimaksud bukan pendapatan asli daerah, tapi perkelahian antardesa. Ini yang jadi tantangan," katanya.
Pertikaian dan konflik sosial yang terjadi, katanya, telah menelan korban jiwa dari pihak yang bertikai.
Terhitung sejak Februari 2018 telah terdapat dua orang korban yang disebabkan oleh pertikaian atau konflik sosial dari masing-masing pihak.
"Banyak pula yang telah kami tahan, sebagiannya anak-anak usia sekolah," ujarnya.
Ia menyebut bahwa Polres Sigi telah melakukan sejumlah langkah antara lain preventif, mengunjungi masyarakat serta tabligh akbar dengan sejumlah kegiatan sosial keagamaan lainnya.
Berita Terkait
FKUB-Sulteng serap masukan Agama Budha perkuat kerukunan
Jumat, 26 April 2024 21:14 Wib
FKUB-Sulteng ajak organisasi keagamaan tingkatkan kualitas kerukunan
Selasa, 23 April 2024 19:49 Wib
FKUB Sulteng gandeng pemuda lintas agama layani tamu Haul Pendiri Alkhairaat
Minggu, 21 April 2024 16:32 Wib
FKUB-Sulteng gencarkan program penguatan kerukunan umat beragama
Sabtu, 20 April 2024 17:41 Wib
FKUB-Sulteng salurkan bantuan pangan ke panti asuhan
Minggu, 31 Maret 2024 3:47 Wib
FKUB Sulteng mengajak umat beragama tingkatkan toleransi di bulan Ramadhan
Jumat, 15 Maret 2024 21:04 Wib
FKUB Sulteng dan pimpinan Katolik bersinergi tingkatkan kualitas kerukunan
Jumat, 9 Februari 2024 20:13 Wib
FKUB Sulteng libatkan Forkompimda-partai politik deklarasi pemilu damai
Selasa, 23 Januari 2024 18:11 Wib