Wali Kota Palu lantik enam Kepala OPD baru

id Palu, wali kota,lantik pejabat

Wali Kota Palu lantik enam Kepala OPD baru

Wali Kota Moh. Hidayat membacakan naskah sumpah jabatan saat melantik lima Kepala OPD baru, Senin (9/7) (Antaranews Sulteng/Muh. Arsandhi)

Palu (Antaranews Sulteng) - Gerbong mutasi di Pemerintah Kota Palu bergerak lagi, ketika Wali Kota Palu Hidayat, hari Senin di Ruang Kasiromu, Balai Kota Palu, melantik lima pejabat pimpinan tinggi pratama Eselon II/b yang memimpin organisasi perangkat daerah.

Lima pejabat itu yakni Iskandar Arsyad sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) , Mohamad Arif menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) dan Abidin menjabat Kepala Dinas Sosial (Dinsos).

Kemudian Farid Rifai menduduki jabatan Kepala Badan Pendapatan Daerah (BPD), Syamsul Saifudin dipilih mengepalai Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) dan Agus Munandar menjabat Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (PP).

Hidayat berpesan kepada enam kepala OPD tersebut agar berkerja ikhlas semata-semata untuk kemajuan Kota Palu dan kemakmuran warga.

"Saya butuh orang ikhlas untuk membangun Kota Palu agar kota ini indah, bersih dan rapi. Kita butuh orang yang tulus dan ikhlas serta cerdas dalam bekerja . Bukan hanya cerdas intelektual tapi cerdas emosional dan spiritual," katanya.

Yang utama, kata Hidayat, para kepala OPD itu dapat menciptakan program-program kerja yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Palu sehingga tujuan utama kepemimpinan nya hingga tahun 2021 nanti dapat terwujud.

"Jangan keluar dari enam misi itu. Silahkan diimplementasikan dalam program-program kerja yang anda susun. Tujuan utama dari program kerja tersebut sesuai keinginan kita yakni mewujudkan Kota Palu sebagai kota tujuan wisata," ucap Hidayat.

Dalam kesempatan yang dihadiri sejumlah pejabat eselon II itu Hidayat mengingatkan agar bekerja semaksimal mungkin di sisa dua tahun kepemimpinannya agar visi pemerintahannya yakni menjadikan Kota Palu sebagai kota jasa berbudaya yang dilandasi iman dan takwa dapat terealisasi.