Palu (Antaranews Sulteng) - Sebanyak 23 orang siswa SMU dan SMK - tiga di antaranya siswa difabel - terpilih untuk mengikuti program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) 2018 yang digelar Kementerian BUMN lewat program BUMN Hadir untuk Negeri (BHUN).
Dalam program yang dilaksanakan setiap tahun untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI tersebut, para siswa dari 13 kabupaten/kota se-Sulteng akan dipertukarkan dengan siswa dari Provinsi Bangka Belitung, kata Heni Pusbintari, penanggung jawab program SMN dari PT. Wijaya Karya Jakarta yang dihubungi dari Palu, Senin.
Para siswa/siswi hasil seleksi tersebut djadwalkan berangkat ke Provinsi Babel pada pekan kedua Agustus. Semua proses seleksi sudah selesai dilaksanakan bekerja sama dengan Dinas Pendidikan setempat dan kini tinggal menunggu saat pemberangkatan.
Menurut Heni, proses seleksi dilaksanakan selama dua hari di Kota Palu. Sejumlah 65 siswa dari seluruh kabupaten dan Kota Palu diundang mengikuti seleksi tersebut, namun hanya 49 yang hadir. Dari 49 tersebut, sebanyak 20 siswa terpilih, enam orang di antaranya adalah laki-laki dan semua kabupaten memiliki perwakilan.
Khusus untuk siswa difabel, pihaknya memberikan wewenang kepada Dinas Dikbud Sulteng untuk memilih, ujarnya.
Setelah selesai seleksi, semua peserta baik yang lulus maupun tidak, dibawa untuk melaksanakan city tour melihat proyek pemasangan tanggul penanggulangan banjir Sungai Palu yang dikerjakan PT. Wijaya Karya (Wika) selaku PIC (person in charge) program BUHN untuk Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2018 ini.
Selain itu, mereka juga dibawa melihat sarana dan fasilitas keselamatan penerbangan di Bandar Udara Mutiara Sis-Aldjufri Palu yang dikelola Airnav Indonesia, sebuah BUMN yang ditunjuk Kementerian BUMN membantu (co-PIC) PT. Wika melaksanakan program BUHN di Sulteng.
"Kami melihat para siswa yang beberapa di antaranya berasal dari pedalaman, sangat antusias mengikuti program ini dan bermanfaat besar untuk memperluas pengetahuan mereka, apalagi sebagian besar di antara mereka belum pernah ke Kota Palu," kata Heni yang didampingi Cepy Triandrijaya dari Airnav Indonesia Kantor Cabang Pembantu Palu.
Sebelum melihat proyek penanggulangan banjir, para siswa diberi pemahaman mengenai pentingnya keselamatan kerja (safety) dan semuanya menggunakan alat-alat keselamatan sebelum turun ke proyek, ujarnya.
Heni juga menjelaskan bahwa saat berada di Provinsi Babel, para siswa ini akan tinggal di rumah-rumah penduduk setempat, demikian juga ke-23 siswa asal Babel yang akan ditempatkan di Sulawesi Tengah, masing-masing selama delapan hari.
Kementerian BUMN menggelar program Siswa Mengenal Nusantara (SMN) sejak empat tahun terakhir untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI dengan tujuan menanamkan rasa bangga dan cinta Tanah Air sejak dini. Keragaman kekayaan nusantara dan potensi daerah diperkenalkan kepada para peserta melalui interaksi langsung siswa dengan komponen dan masyarakat di provinsi yang dikunjungi.
Berita Terkait
Menhub sanjung pemudik motor di Ciwandan karena paling mulus dan nurut
Minggu, 7 April 2024 20:42 Wib
Dua ormas Golkar serahkan dukungan untuk Airlangga Hartarto
Minggu, 7 April 2024 20:27 Wib
Hutama Karya berlakukan diskon tarif Tol Trans Sumatera
Selasa, 2 April 2024 16:07 Wib
Pemkab Parigi Moutong berdayakan warga lewat program padat karya kebersihan
Rabu, 13 Maret 2024 3:45 Wib
Menhub tinjau kesiapan BIJB Kertajati jelang mudik Lebaran 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 20:14 Wib
Satpol PP Bali sabet penghargaan Karya Bhakti dari Mendagri
Senin, 4 Maret 2024 13:44 Wib
Animasi "Waka Kibo" karya anak bangsa resmi tayang di MentariTV
Jumat, 1 Maret 2024 8:33 Wib
Menhub ingin pengelolaan pelabuhan Indonesia belajar dari Laem Chabang
Sabtu, 10 Februari 2024 14:14 Wib