Legislator desak pemerintah cegah abrasi pantai Banawa

id Nasdem

Legislator desak pemerintah cegah abrasi pantai Banawa

Reses Anggota DPRD Sulteng Muh Masykur, di Desa Towale Kabupaten Donggala, Senin 23/7. (Antaranews Sulteng/istimewa)

Donggala,  (Antaranews Sulteng) - Anggota DPRD Sulawesi Tengah, Muh Masykur mendesak pemerintah pusat dan daerah segera merealisasikan program penanggulangan abrasi pantai di Kecamatan Banawa Tengah, agar masyarakat terhindar dari ancaman abrasi tersebut.

"Pemerintah pusat melalui kementerian terkait minta untuk segera merespon kondisi yang terjadi di Kecamatan Banawa Tengah. Melalui pemerintah daerah kita berharap bertindak cepat agar saluran masalah ini langsung ke pemerintah pusat," ucap Masykur di Donggala, Selasa.

Desakan itu disampaikan Masykur menyahuti aspirasi yang disampaikan warga dalam reses yang dilaksanakan di Desa Towale (23/7).

Menurut dia, penataan pesisir pantai penting dilakukan. Sebab ratusan rumah terancam dihantam obak besar. Jika ombak besar datang maka ratusan rumah warga di Desa Towale dan Limoro akan rata tanah.

Masalah itu, urai dia, pernah ditinjau oleh tim dari kementrian, sehingga prosesnya tidak dimulai dari nol lagi karena paling tidak data dasar sudah dimiliki oleh kementerian terkait.

"Saya kira pihak kementrian tinggal diingatkan kembali dan diupdate laporan perkembangan terkininya. Memang usulan penyelesaian seperti ini perlu perhatian dan dukungan pengawalan banyak pihak, khususnya dari pemerintah kabupaten dan propinsi," ucap Masykur.

Ratusan warga yang menghadiri pertemuan reses mengharapkan kepada pemerintah untuk segera mengatasi persoalan abrasi pantai di desa mereka.

Aminudin, selaku tokoh masyakat Kecamatan Banawa Tengah menyampaikan permasalahan abrasi pantai sebagai masalah utama di Desa Towale dan Limoro. Sebagian besar warga menggantungkan mata pencarian dari hasil laut. Dan hidup di sepanjang pesisir pantai.

Aminudin mengaku bahwa saat ini warga sering kali diliputi kecemasan. Jika musim ombak tiba maka semua pada berjaga-jaga. Jauh berbeda dengan situasi sebelumnya. 

"Sekarang ini kalau datang musim ombak ganas dan tinggi menghantam dan menyapu rumah warga, seperti kejadian tahun lalu. Beberapa rumah warga habis disapu ombak," ujarnya

Sebanyak empat ratus lebih rumah warga disepanjang pesisir pantai Desa Towale, belum termasuk di Desa Limoro, sebut Aminudin.

Sehingga melalui reses Anggota DPRD Sulteng ini kami berharap aspirasi yang kami sampaikan dapat diteruskan dan ditindaklanjuti oleh pemerintah melalui program penanggulangan abrasi pantai, harap Aminudin.