PAN pertahankan Irvan sebagai caleg DPR RI

id pan,caleg,dpr

PAN pertahankan Irvan sebagai caleg DPR RI

Partai Amanat Nasional (antaranews.com)

Palu (Antaranews Sulteng) - Mantan Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Palu, Irvan DJ Nouk, dikabarkan masih dipertahankan DPP PAN sebagai calon legislatif DPR-RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah.

Kabar tersebut datang dari pesan singkat Ketua Admin Silon DPP PAN, Haris Fikri, yang mempublikasikan tujuh deretan daftar caleg DPR-RI PAN yang akan bersaing memperebutkan tujuh kursi ke Senayan. Dalam informasi itu, Irvan berada di urutan ke enam. Posisi pertama ditempati Sarifuddin Suding, mantan kader Hanura. 

Irvan Dj Nouk, yang dikonfirmasi, Sabtu, membenarkan kabar itu, dimana dirinya tetap dipertahankan DPP karena merupakan kader murni PAN.

Ia mengaku sempat mundur dari pencalegan karena terjadi gesekan kecil dalam organisasi. Namun keputusan DPP tersebut, menurut Irvan adalah hal yang patut diapresiasi apalagi untuk menjaga soliditas kader.

“Masalah yang lalu adalah bagian dari dinamika berpolitik dan berorganisasi. Itu sangat lumrah,” ujarnya.

Irvan yakin DPP PAN jernih dan netral dalam mengambil keputusan karena masih mengakomodir untuk mendorongnya maju sebagai calon legislatif DPR RI. 

“Semoga hal ini menjadi jalan soliditas kader PAN di Sulteng, khususnya Kota Palu untuk kembali menyatu dan membesarkan partai,” katanya.

Dipertahankan DPP sebagai caleg, tentunya menjadi tugas besar bagi Irvan untuk berjuang membesarkan partai. Apalagi selama ini, PAN Sulteng belum pernah mengirimkan wakilnya ke Senayan. 

“Disinilah kita diamanahkan partai untuk berjuang mendapatkan amanah rakyat,” ujarnya.

Irvan kini siap bekerja keras merebut satu kursi untuk PAN. Ia pun memohon dukungan keluarga, sahabat, teman dan rakyat untuk memberikan restu dalam misinya di tahun politik ini. 

“Insya Allah pencalonan saya ini sebagai opsi pilihan  anak daerah yang siap menjadi jembatan aspirasi masyarakat Sulteng,” tegasnya.

Sebagai kaum muda, Irvan juga memberikan pilihan kepada masyarakat bahwa dalam setiap kedudukan harus terjadi regenerasi. Dalam politik juga demikian.

Artinya, wakil rakyat yang ke Senayan tidak boleh itu-itu saja. Anak muda juga harus diberikan kesempatan.

“Jangan seakan-akan Sulteng ini kehabisan kader. Saya yakin masyarakat sudah pintar dan tidak akan memilih yang itu-itu lagi,” tandasnya.