Poso, Sulteng, (Antaranews Sulteng) - Ratusan honorer kategori II (K2) dari berbagai instansi di Pemerintah Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, Senin menggelar demonstrasi menuntut untuk diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS) dalam formasi penerimaan CPNS tahun 2018.
Massa membawa sejumlah karton putih yang berisi berbagai tulisan, di halaman kantor Bupati Poso itu, menuntut perhatian pemerintah untuk pengabdian mereka sejak tahun 2014 lalu.
Selain itu, para honorer juga memprotes batasan maksimal usia 35 tahun, sebagai syarat umur maksimal untuk mengikuti seleksi penerimaan CPNS tahun 2018, serta menuntut agar batasan umur itu dikecualikan bagi para honorer K2.
Usai berorasi, massa aksi ditemui Bupati Poso Darmin Agustinis Sigilipu dan mengajak sejumlah perwakilan untum melakukan pertemuan.
"Kami kurang lebih belasan tahun honor di lingkungan Pemkab Poso, dan sampai saat ini kami Satpol PP maupun guru, tidak mendapat kejelasan status untuk diangkat menjadi PNS," ungkap perwakilan honorer K2, Erwin.
Baca juga: Pemkab Parigi Moutong berharap honorer diangkat PNS
Bupati Poso Darmin Agustinis Sigilipu menanggapi tuntutan para honorer K2 dan berjanji untuk menyurat kepada pemerintah pusat di Jakarta, agar keberadaan para honorer tersebut dapat menjadi perhatian.
Menurut bupati, apa yang dikeluhkan para honorer itu, merupakan hal yang wajar dan ?harus menjadi perhatian Pemkab dan pemerintah pusat, mengingat kondisi itu bukan hanya terjadi di Poso, tapi di seluruh nusantara.
"Kita akan coba merumuskan, bagaimana mencari solusi khusus bagi honorer K2, yang memang sampai saat ini masih aktif. Kalau yang sudah tidak aktif, yang sudah tidak tercatat di OPD-OPD, mungkin kita tidak mampu untuk memperjuangkan. Yang kita ingin perjuangkan adalah teman-teman yang masih betul-betul aktif sampai dengan saat ini," jelas Bupati Darmin.
Dalam formasi penerimaan CPNS 2018, Kabupaten Poso hanya mendapatkan kuota 193 orang, sementara jumlah honorer K2 daerah itu mencapai 2.000 orang. Rendahnya jumlah penerimaan CPNS di Poso, dikarenakan daerah itu dinilai memiliki setidaknya 8.000 PNS, yang secara statistic, jumlahnya paling besar di antara 12 kabupaten dan kota di Sulawesi Tengah.
Baca juga: PGRI minta pengangkatan guru honorer berkeadilan
Berita Terkait
Tahun ini Pemkab Situbondo kembali rekrutmen PPPK dan CPNS
Rabu, 31 Januari 2024 10:38 Wib
UIN Datokarama Palu sinergi Kemenag laksanakan seleksi CPNS-CPPPK
Jumat, 3 November 2023 13:47 Wib
Kanwil Kemenkumham imbau pemuda Sulteng daftar CASN 2023
Selasa, 10 Oktober 2023 17:22 Wib
257 CPNS Morut selesai ikuti Latsar, Bupati Delis ingatkan makna ASN BerAKHLAK
Senin, 19 Desember 2022 10:18 Wib
Kemenpan-RB tetapkan 632 kuota formasi PPPK untuk Pemkot Palu
Minggu, 18 Desember 2022 6:40 Wib
Wagub Sulteng: Ada yang catut nama Gubernur penerimaan CPNS
Rabu, 15 Juni 2022 19:36 Wib
Menpan RB menyangkan ratusan CPNS lulus seleksi undur diri
Senin, 30 Mei 2022 14:50 Wib
BKN: 105 CPNS lulus tes tahun 2021 mengundurkan diri
Kamis, 26 Mei 2022 19:38 Wib