Palu (Antaranews Sulteng) - Sejumlah anak korban gempa disertai lumpur (likuifaksi) di Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, mulai mengikuti sejumlaj kegiatan sebagai pembinaan psikologi.
"Pak Kapolri menugaskan para pasikolog dan konselor untuk melakukan program trauma healing," ucap Ketua Tim Trauma Healing kerja sama Polda Sulawesi Tengah dan Polda Kalimantan Selatan AKBP Nuvian Susilo di Petobo, Jumat.
Pembinaan psikolog terhadap anak-anak korban gempa dilakukan oleh Satuan Tugas Polwan dan Bhayangkari Indonesia yang di ketuai oleh AKBP Nuvian.
Sekitar 75 anak-anak korban gempa disertai lumpur dari Kelurahan Petobo diajak oleh tim trauma healing Polri bernyanyi, bermain, menggambar, serta penanaman kemandirian jiwa untuk penguatan mental.
"Selama seminggu kedepan kami akan tetap di tenda-tenda pengungsian, untuk wilayah Petobo, Kawatuna dan Biromaru," sebut Nuvian.
Terdapat sekitar 40 personil terdiri dari Polwan dan Bhayangkari serta psikolog dan konselor yang tergabung dalam tim trauma healing akan terus melakukan pembinaan kepada warga korban gempa disertai lumpur, likuifaksi dan tsunami.
Kegiatan trauma healing memasuki hari ke empat di Kelurahan Petobo. Sebelum di Petobo, tim telah melakukan hal yang sama di beberapa wilayah terdampak gempa, tsunami yaitu Desa Lolu Biromaru Kabupaten Sigi, Kelurahan Duyu, sebagian di wilayah Kecamatan Palu Barat dan Kecamatan Ulujadi tepatnya di Kelurahan Watusampu.
"Hari ini ada tua tim, ada di Kelurahan Kawatuna dan Kelurahan Petobo. Untuk Kelurahan Kawatuna ada sekitar 60 anak yang ikuti program trauma healing," kata Nuvian.
Terkait hal itu, salah satu Ketua RT di Kelurahan Petobo, Soeharto merespon positif program yang trauma healing dari pihak Polri.
"Ini sangat baik. Program ini sangat membantu masyarakat utamanya anak-anak untuk mengembalikan keceriaan anak," sebut Soeharto.
Pantau Antara di lapangan, sebanyak 75 anak-anak ceria dan senang mengikuti program trauma healing. Anak - anak gemar dan ceria bernyanyi di dalam tenda milik Kemendikbud yang di pandu beberapa ibu-ibu Bhayangkari.
Berita Terkait
Penyerahan sertifikat Huntap Petobo
Minggu, 28 April 2024 21:40 Wib
Palu tata lingkungan huntap Petobo supaya tidak kumuh
Sabtu, 23 Maret 2024 15:14 Wib
PUPR serahkan 655 unit huntap dihuni korban likuefaksi Petobo Kota Palu
Rabu, 20 Maret 2024 18:53 Wib
Warga minta pemerintah perhatikan Taman Doyata Petobo
Selasa, 8 Agustus 2023 12:57 Wib
Area bekas likuifaksi akan dijadikan RTH
Kamis, 20 Juli 2023 19:22 Wib
Pemprov Sulteng harap DPR kawal pemulihan dampak gempa dan likuefaksi
Senin, 17 Juli 2023 15:38 Wib
Pemerintah Kota Palu apresiasi Bengkulu bantu bangun faskes pascabencana
Selasa, 21 Maret 2023 18:59 Wib
BP2P Sulawesi II segera bangun huntap untuk korban gempa Petobo
Minggu, 19 Februari 2023 19:48 Wib