Palu (Antaranews Sulteng) - Arus balik angkutan Natal dan Tahun Baru menggunakan moda angkutan darat di jalur Trans Sulawesi pada Sabtu dan Minggu (5-6 Januari 2019) terpantau padat merayap.
Kendaraan angkutan kota antarprovinsi dan angkutan dalam provinsi (AKAP/AKDP) yang melintas di jalur Trans Sulawesi rata-rata sarat penumpang.
Bis dari arah Manado dan Gorontalo menuju Palu,Sulawesi Tengah, terlihat merayap saat memasuki ruas Toboli-Taweli atau dikenal dengan jalur Kebun Kopi karena padat penumpang. Begitu pulah bis dari arah Makassar dan Toraja dan sebaliknya dari Palu menuju berbagai kota di Sulawesi tersebut.
Namun mereka harus antre menunggu beberapa jam di poros Kebun Kopi karena adanya penutupan jalan karena sedang ada perbaikan jalan nasional itu.
Program buka tutup jalan diberlakukan mulai pukul 08.00 Wita sampai 24.00 Wita, setiap empat jam ditutup lalu dua jam berikutnya dibuka.
Kepala Seksi Prasarana angkutam dan perkeretaapian Dinas Perhububgan Sulteng Made mengatakan arus mudik dan balik angkutan Natal dan Tahun Baru menggunakan jasa transportasi darat berjalan lancar. Tidak ada hambatan termasuk jalur-jalur yang rawan bencana dan kecelakaan, seperti pada jalur Trans Sulawesi kawasan Kebun Kopi karena arus kendaraan baik sepeda motor maupun mobil melintas dengan lancar,meski padat merayap.
juga tidak ada kecelakaan di ruas jalan tersebut.
Arus balik jalur Trans Sulawesi padat merayap
Proyek peningkatan jalan nasional Tawaeli-Toboli dengan kegiatan pokok penangan lereng atas sedang dalam tahap penyelesaian. (Antaranews Sulteng/Istimewa) (Antaranews Sulteng/Istimewa/)
