Brussels, (antarasulteng.com) - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Catherine Ashton pada Ahad mendesak Israel membatalkan rencana membangun 3.000 rumah di Tepi Barat dan Yerusalem Timur, dengan mengatakan tindakan itu "menghambat perdamaian".
"Uni Eropa (EU) berulangkali menyatakan semua bangunan permukiman tidak sah dalam hukum internasional dan menimbulkan hambatan bagi perdamaian," kata Ashton dalam pernyataan.
"Saya meminta pemerintah Israel menunjukkan komitmennya bagi dimulai kembali segera perundingan-perundingan untuk mengakhiri konflik dan pendudukan dengan tidak meneruskan rencana-rencana ini," tambahnya.
Israel mengutarakan rencana-rencana untuk membangun 3.000 rumah sehari setelah keputusan PBB Kamis mengakui Palestina sebagai negara non-anggota badan dunia itu.
Ashton mengulang kembali bahwa dalam sidang Majelis Umum PBB akhir pekan lalu mengenai peningkatan status PBB Palestina dia telah mendesak kedua pihak memulai kembali perundingan-perundingan langsung tanpa ditunda atau prasyarat dan "melakukan tindakan yang dapat membangun kepercayaan, tidak mengganggunya."
"Saya karena itu sangat khawatir dengan prospek-prospek perluasan permukiman pada skala seperti itu," katanya.
Pada Sabtu, para menteri luar negeri Arab dan Turki mengecam rencana Israel itu.(H-RN/SKD)
Berita Terkait
Ratusan di Swedia minta boikot Israel dari Eurovision Song Contest
Minggu, 5 Mei 2024 14:37 Wib
Turki: Pengakuan atas negara Palestina jadi pukulan telak buat Israel
Minggu, 5 Mei 2024 11:41 Wib
TV Saudi: Hamas setuju untuk bebaskan 33 warga Israel yang disandera
Minggu, 5 Mei 2024 11:39 Wib
Kanselir Jerman bahas perang Gaza dengan PM Israel
Jumat, 3 Mei 2024 14:20 Wib
Prancis kecam serangan Israel ke konvoi bantuan Yordania untuk Gaza
Jumat, 3 Mei 2024 9:15 Wib
Kolombia putus hubungan dengan Israel akibat "genosida" di Jalur Gaza
Kamis, 2 Mei 2024 10:48 Wib
PBB: Bantuan ke Gaza tak boleh jadi dalih Israel menyerang Rafah
Rabu, 1 Mei 2024 10:48 Wib
Permukiman ilegal Israel persulit terwujudnya negara Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 10:10 Wib