Jatah rastra mulai disalurkan kepada RTS

id rastra

Jatah rastra mulai disalurkan kepada RTS

Ilustrasi, Penyaluran Rastra terhadap penerima program Rastra di Sulawesi Tengah. (Antarasulteng.com/Mohamad Hamzah/17.)

Itu sesuai dengan surat dari Kementerian Sosial yang diterima Bulog
Sigi, Sulteng, (Antaranews Sulteng) - Jatah bansos berupa beras sejahtera (rastra) kini mulai disalurkan kepada rumah tangga sasaran tersebar di Kabupaten Sigi, daerah di Sulawesi Tengah yang terdampak parah bencana alam gempa bumi 7,4 SR dan banjir bandang.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sigi, Hj Sitti Ulfah, Rabu membenarkan Bulog sudah mendistribusikan sebagai jatah rastra untuk tiga bulan (Januari-Maret) 2019.

Tahap pertama penyaluran rastra di Kabupaten Sigi, kata dia, baru dilakukan di dua kecamatan yaitu Kecamatan Dolo Barat dan Marawola.

Di Sigi ada 15 kecamatan dan 13 diantaranya merupakan wilayah terdampak bencana alam gempa bumi? dan likuifaksi.

Pemkab Sigi sangat  berharap bantuan pangan subsidi pemerintah tersebut dapat membantu meringankan beban masyarakat, terutama yang mengalami dampak bencana alam.

Sementara Kepala Bidang Pelayanan Publik dan OPP Perum Bulog Sulteng, Amir Sube mengatakan penyaluran rastra tidak hanya di Kabupaten Sigi, tetapi semua daerah di Provinsi Sulteng.

Hanya saja, kata dia, untuk Sigi, jatah rastra disalurkan langsung tiga bulan atas permintaan Pemkab Sigi.

Sedangkan di kabupaten lainnya di Sulteng rata-rata jatah rastra didistribusikan kepada RTS untuk  dua bulan (Januari-Februari) 2019.

Khusus untuk Kota Palu, Bulog tidak lagi menyalurkan bansos rastra. "Sudah dua tahun ini RTS di Palu sudah tidak menerima rastra," ujarnya.

RTS di Kota Palu langsung menerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) menggunakan kartu/voucer yang dikeluarkan Kementerian Sosial.

Menjawab pertanyaan, Amir mengatakan penyaluran rastra hanya sampai pada April 2019.

"Itu sesuai dengan surat dari Kementerian Sosial yang diterima Bulog," katanya.

Namun demikian, Bulog Sulteng tetap menyediakan beras medium dan premium secara memadai guna memenuhi permintaan masyarakat.

Tahun 2019 ini, Bulog Sulteng akan membeli beras petani sebanyak 32.600 ton.