Program pelatihan SDM pariwisata sasar siswa SMA

id Pelatihan pariwisata, siswa, pariwisata Sulteng, Parigi moutong

Program pelatihan SDM pariwisata sasar siswa SMA

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Tengan, I Nyoman Sariadijaya. (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Memang sektor pariwisata kita belum terkelolah dengan maksimal, masih banyak kendala dihadapi, olehnya pemerintah terus berupaya terus membenahi agar objek wisata Parigi Moutong semakin berkembang dan maju
Parigi (ANTARA) - Program pelatihan dasar Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata yang digagas Dinas Pariwisata Sulaweai Tengah menyasar siswa Sekolah Tingkat Atas (SMA) dan sederajat.


Kepala Dinas Pariwisata Sulteng I Nyoman Sriadijaya, di Parigi, Kamis mengatakan, kali ini program pengenalan pariwisata dengan tema go to school itu menyasar para siswa SMA di Kabupaten Parigi Moutong. 



Program pelatihan SDM bidang pariwisata itu merupakan sosialisasi sadar wisata untuk menciptakan sapta pesona yang pesertanya terdiri dari para guru dan siswa. 



"Kegiatan ini dimulai di Kota Palu dengan peserta sebanyak 280 guru, kemudian dilanjutkan di Kabupaten Parigi Moutong dengan peserta sebanyak 280 siswa," ungkap mantan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Parigi Moutong ini. 


Menurutnya, pengenalan kepariwisataan kepada siswa penting sejak dini, guna menambah wawasan mereka mengenal keragaman hayati daerah maupun nusantara. 



"Para siswa kami suruh mengarang tentang destinasi wisata yang ada di daerahnya," tambahnya. 



Melalui kegiatan itu, siswa serta guru pendamping diinginkan ikut terlibat mengembangkan potensi wisata di daerah masing-masing serta menyosialisasikannya kepada masyarakat.



Dia penyebut, sasaran kegiatan itu yakni memberikan pemahaman kepada siswa tentang sadar wisata untuk menciptakan sapta pesona yang bersih, indah, sejuk, aman dan ramah.



Bupati Parigi Moutong di wakili Asisten Administrasi dan Kesra Samin Latandu mengatakan, pelatihan dasar SDM kepariwisataan bagi anak-anak usia sekolah memiliki arti penting dan strategis dalam meningkatkan pengetahuan mereka tentang sektor pariwisata. 



Menurut Samin, generasi milenial merupakan unjung tombak majunya sektor pariwisata di kabupaten itu, apalagi Parigi Moutong memiliki garis pantai yang cukup luas dan sangat potensial untuk pengembangan objek wisata bahari. 



"Memang sektor pariwisata kita belum terkelolah dengan maksimal, masih banyak kendala dihadapi, olehnya pemerintah terus berupaya terus membenahi agar objek wisata Parigi Moutong semakin berkembang dan maju," ucapnya. 



Kegiatan itu diikuti 16 sekolah yakni SMK 1 Parigi, SMA 1 Sausu, SMA 1 Torue, SMA 1 Parigi Barat, SMA Muhammadiyah dan SMA Negri 1 Balinggi.

Berikutnya SMK Negeri Ampibabo, SMK Negri Parigi Selatan, SMA Al-Khairaat Parigi, SMA Parigi Tengah, SMA 1 Parigi Utara, SMA Parigi, SMK Siniu, SMA GPID Sumber Sari, SMK Ampibabo dan SMK 1 Torue.***