Palu (ANTARA) - Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tingkat Provinsi Sulteng tahun 2019 dimulai dengan dibuka Kakanwil Kemenag Sulteng Dr. H. Rusman Langke di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Negeri 2 Palu, Kamis, dengan total peserta 387 orang.
KSM ini dibagi ke dalam 4 zona yakni zona 1 di Kota Palu yang melibatkan perwakilan peserta didik madrasah dari Kota Palu, Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala dan Kabupaten Parigi Moutong, kata Kepala Kesiswaan Kantor wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulteng Ihsan saat membacakan laporannya.
Zona dua meliputi Kabupaten Poso, Morowali, Morowali Utara dan Tojo Una-una dilaksanakan di Poso, Zona tiga terdiri atas Kabupaten Banggai, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dan Kabupaten Banggai Laut (Balut) digelar di Luwuk, sedangkan zona empat diikuti peserta dari Kabupaten Tolitoli dan Buol, dilaksanakan di Tolitoli.
Kepala Kanwil Kemenag Sulteng H. Rusman Langke menegaskan ajang KSM merupakan salah satu upaya Kemenag meningkatkan kualitas output madrasah.
Ia menegaskan, sesuai dengan tema KSM dimana madrasah harus dapat mengintegrasikan sains dan ilmu agama Islam untuk menggapai cita-cita madrasah bermartabat dan hebat, maka setiap Madrasah harus dapat termotivasi untuk mengimplementasikan integrasi kedua hal tersebut.
"Tema ini menjadi motivasi bagi kita semua, bagaimana sains dan ilmu agama bisa dikombinasikan dalam setiap proses pembelajaran," katanya.
Hasil KSM tingkat Provinsi Sulteng tahun ini, akan diseleksi untuk diikutkan pada KSM di tingkat nasional.
Terkait hal ini, Rusman menekankan kepada para guru, kepala madrasah serta seluruh pihak terkait untuk berupaya keras meningkatkan prestasi KSM Provinsi Sulteng, pada KSM tingkat nasional nantinya.
Menurut dia, Sulteng mendapatkan 1 medali perunggu pada KSM nasional tahun 2018 di Bengkulu, mesti berupaya dan memotivasi para peserta didik untuk meningkatkan prestasi di ajang tersebut tahun ini.
"Kalau harapan saya, kita harus mendapatkan 3-4-5 yakni 3 medali emas, 4 medali perak dan 5 medali perunggu. Kalau kita tidak punya impian maka kita tidak bekerja. Saya tantang guru-guru, kepala madrasah, serta seluruh stakeholder meningkatkan kualitas dan prestasi siswa Madrasah Sulteng di tingkat nasional nanti,” tegas Rusman.
Baca juga: Kearifan lokal fondasi bangun kerukunan antaragama di Sulteng
Baca juga: Kakanwil Kemenag: Penilaian KUA teladan untuk tingkatkan kinerja
Kompetisi Sains Madrasah Sulteng diikuti 387 orang
Kakanwil Kemenag Sulteng, Dr. H. Rusman Langke secara simbolis mengenakan tanda peserta kepada perwakilan peserta didik yang mengikuti KSM tingkat Sulteng tahun ini, di MAN2 Palu, Kamis (15/08) (Antaranews Sulteng/Muh. Yamin)
