Morristown, New Jersey (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump pada Ahad (18/8) mengatakan ia tidak ingin Amerika Serikat berbisnis dengan perusahaan China, Huawei, sekalipun pemerintah mempertimbangkan apakah akan memperpanjang masa tenggang buat perusahaan tersebut.
Reuters dan media lain pada Jumat (16/8) melaporkan Departemen Keuangan AS diperkirakan memperpanjang penangguhan hukuman yang diberikan kepada Huawei Technologies Co Ltd yang mengizinkan perusahaan China itu untuk membeli pasokan dari perusahaan AS sehingga perusahaan tersebut bisa melayani konsumen yang ada.
"Izin umum sementara" itu akan diperpanjang buat Huawei selama 90 hari," demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin-- dengan mengutip dua sumber yang mengetahui situasi tersebut.
Pada Ahad (18/8), Trump mengatakan kepada wartawan sebelum naik Air Force One di New Jersey bahwa ia tak ingin berbisnis dengan Huawei karena alasan keamanan nasional.
"Pada saat ini, kelihatannya seakan-akan kami akan melakukan bisnis," kata Trump. "Saya tak mau berbisnis sama sekali sebab ini adalah ancaman keamanan nasional dan saya benar-benar percaya bahwa media telah meliputnya agak berbeda dengan itu."
Ia mengatakan ada beberapa bagian kecil bisnis Huawei yang dapat dikecualikan dari larangan yang lebih luas, tapi itu akan "sangat rumit". Ia tidak mengatakan apakah pemerintahnya akan memperpanjang "izin umum sementara".
Ketika berbicara pada Ahad pagi, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Larry Kudlow mengatakan Departemen Perdagangan akan memperluas proses perizinan Huawei selama tiga bulan sebagai isyarat "kepercayaan baik" di tengah perundingan dagang yang lebih luas dengan China.
"Kami memberi masa tenggang buat perusahaan kami selama tiga bulan," kata Kudlow dalam acara "Meet the Press" NBC.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Uni Eropa perlu capai otonomi pertahanan agar tak tergantung NATO
Senin, 12 Februari 2024 14:39 Wib
Gedung Putih kecam keras komentar Trump soal NATO
Senin, 12 Februari 2024 7:26 Wib
Dunia harus bersiap bila Trump menang Pilpres AS pada 2024
Selasa, 16 Januari 2024 7:37 Wib
Jika menang, Trump bersumpah akan hukum mati pelaku perdagangan anak
Sabtu, 22 Juli 2023 22:35 Wib
Trump tiba di New York untuk hadiri sidang dakwaan dirinya
Selasa, 4 April 2023 14:50 Wib
Twitter Inc tutup akun berafiliasi dengan medsos Trump
Jumat, 7 Mei 2021 13:16 Wib
Facebook akan kaji ulang soal periode blokir akun Donald Trump
Kamis, 6 Mei 2021 9:12 Wib
Facebook dilaporkan telah hapus video wawancara Donald Trump
Kamis, 1 April 2021 9:36 Wib