Setahun bencana sulteng, Kemenag Sulteng imbau doakan para korban

id kemenag sulteng,rusman langke

Setahun bencana sulteng, Kemenag Sulteng imbau doakan para korban

Kepala Kanwil Kemenag Sulteng Rusman Langke. (ANTARA Foto/Ist)

Palu (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mengimbau kepada seluruh umat beragama untuk mendoakan para korban bencana khususnya daerah terdampak yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi (Pasigala).

"Tanggal 28 September 2018 merupakan hari terjadinya bencana yang maha dahsyat dan saat ini menjelang satu tahun terjadinya peristiwa itu," kata Kakanwil Kakanwil Kemenag Sulteng, Rusman Langke di Palu, kamis.

Kakanwil mengatakan himbauan itu juga dikhususkan untuk umat islam, agar dapat berdoa di masjid-masjid terdekat. Dengan berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT, Kakanwil berharap para keluarga korban dapat diberikan ketabahan dan keimanan.

"Mari kita doakan saudara-saudara kita yang menjadi korban,” ujar Kakanwil.

Baca juga: Kemenag Sulteng sosialisasikan batas usia nikah 19 tahun
Baca juga: Enam PTSP Kemenag se-Sulteng sudah beroperasi


Menurut Kakanwil, waktu setahun berlalu peristiwa itu diharapkan dapat meningkatkan kekokohan iman dan takwa kepada tuhan yang  maha kuasa, serta memperbaiki silaturahim sesama manusia dan hubungan dengan sang pencipta.

"Bahwa sesungguhnya apa yang terjadi itu merupakan satu ujian bagi kita umat manusia," kata Kakanwil.

Kakanwil berharap semua pihak dapat bangkit untuk menatap masa depan serta membangun Sulteng lebih baik lagi. Dengan memperbanyak doa kepada tuhan yang maha kuasa, semoga kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Hal senada disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha (KTU) Kanwil Kemenag Sulteng, Kiflin Padjala mengatakan dalam pandangan keluarga besar Kemenag Sulteng, bencana tersebut merupakan satu ujian yang diberikan oleh Allah SWT.

“Seseorang itu diuji keimamannya antara lain dua hal, pertama, diuji diberikan rasa takut, kedua diberikan rasa lapar, tapi ujian itu bersamaan pada saat kita ditimpa musibah kemarin. Tetapi kita kembali bahwa ini adalah ujian dari Allah SWT,” jelas Kiflin. **