Praveen/Melati tetap jaga fokus di semifinal French Open 2019

id badminton,bulutangkis,french open,praveen jordan,melati daeva oktavianti

Praveen/Melati tetap jaga fokus di semifinal French Open 2019

Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menumbangkan unggulan kedua Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-14, 21-7 di perempat final French Open 2019 yang berlangsung di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis, Jumat (25/10/2019) (Tim PBSI)

Siapapun lawan yang akan kami hadapi di semifinal nanti, kami hanya menekankan supaya tetap menjaga fokus, jaga kondisi dan motivasi. Semoga besok kami bisa bermain bagus lagi

Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti mengaku akan tetap berusaha untuk menjaga fokus memasuki babak semifinal French Open 2019 yang digelar pada Sabtu (26/10) besok di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Perancis.

Di babak semifinal turnamen bulu tangkis level Super 750 itu, belum diketahui lawan yang akan dihadapi oleh Praveen/Melati karena masih menunggu hasil pertandingan antara wakil Jepang Takuro Hoki/Wakana Nagahara melawan pasangan Inggris Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

“Siapapun lawan yang akan kami hadapi di semifinal nanti, kami hanya menekankan supaya tetap menjaga fokus, jaga kondisi dan motivasi. Semoga besok kami bisa bermain bagus lagi,” kata Praveen dikutip melalui laman badmintonindonesia.org, Jumat.

Sebelum melangkah ke babak semifinal, di laga perempat final yang berlangsung pada Jumat (25/10), Praveen/Melati menyingkirkan unggulan kedua asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-14, 21-7.

“Sebenarnya kalau dibilang lawannya cukup mudah, tidak juga, karena mereka (Dechapol/Sapsiree) pasangan yang punya kualitas bagus juga. Hanya saja, dari awal permainan, kami coba untuk menekan terus dan mereka tidak dapat kesempatan untuk menyerang kami,” ujar Praveen.

Sementara itu, Melati menambahkan pada gim kedua, permainan jadi terasa lebih mudah karena konsentrasi lawan sudah buyar. Kondisi itu pun tidak disia-siakan oleh wakil Indonesia tersebut. Praveen/Melati terus melesat sambil mengumpulkan poin-poin kemenangan.

“Di gim kedua sepertinya konsentrasi mereka sudah buyar karena ada beberapa kali bola yang mereka anggap keluar, justru dinyatakan masuk oleh hakim garis. Mungkin itu berpengaruh ke mereka, konsentrasinya jadi terganggu dan malah tidak bisa keluar dari tekanan,” ungkap Melati.