Pemkab Tolitoli-BP Jamsostek luncurkan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan

id BPJS Ketenagakerjaan,BPJAMSOSTEK,Tolitoli,Sulteng,Sandi

Pemkab Tolitoli-BP Jamsostek luncurkan desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Tolitoli, Mohammad Dzikron memukul gong tanda diluncurkannya desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan di Desa Lalos dan Desa Kalangkang, Kecamatan Galang. Peluncuran dilaksanakan di Desa Galang. (ANTARA/HO-Humas BPJS Ketenagakerjaan Cabang Palu)

Program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan inovasi dari BP Jamsostek sejak tahun 2017 bekerja sama dengan pemerintah daerah khususnya aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa, agar lebih
Tolitoli (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tolitoli bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) meluncurkan desa sadar jaminan sosial ketenagkerjaan di dua desa di daerah itu.

Pamkab Tolitoli dan BP Jamsostek memilih Desa Lalos dan Desa Kalangkang, Kecamatan Galang sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan yang diresmikan Kepala BP Jamsostek Cabang Palu, La Uno, Senin.

"Program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan inovasi dari BP Jamsostek sejak tahun 2017 bekerja sama dengan pemerintah daerah khususnya aparat desa dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat pekerja di desa, agar lebih memahami manfaat dari program BP Jamsostek,“ katanya saat memberikan sambutan.

Ia menerangkan tujuan dibentuknya Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan agar masyarakat pekerja mengenal lebih dekat program–program BP Jamsostek sehingga mereka sadar pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.

Dalam kesempatan itu Kepala BP Jamsostek Cabang Buol, Andi Ilham Akbar menerangkan dengan diresmikannya desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di dua desa tersebut akan menjadi perisai bagi jaminan sosial para pekerja yang tinggal di sana.

"Contoh, ketika musim cengkih, pemilik kebun bisa mengikutsertakan pekerja pemetik cengkihnya dalam program perlindungan BP Jamsostek,  hanya dengan menghubungi pihak desa setempat. Demikian pula dengan profesi kerja sektor informal lainnya, semisal pemanjat kelapa dan nelayan,"jelasnya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Tolitoli, Mohammad Dzikron dalam acara itu mengatakan melalui program tersebut pamong desa dapat mengingatkan masyarakatnya akan pentingnya perlindungan jaminan sosial.

Dengan diresmikannya Desa Lalos dan Desa Kalangkangan sebagai desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan dapat memberikan perlindungan sosial ketenagakerjaan kepada masyarakat pekerja di dua desa itu dan dapat menjadi desa percontohan bagi desa lainnya di diTolitoli dalam upaya memberikan perlindungan jaminan sosial melalui program BP Jamsostek.

"Program BP Jamsostek itu berupa jaminan hari tua, jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pensiun yang melengkapi program jaminan sosial ketenagakerjaan yang sebelumnya sudah diselenggarakan,” ujarnya.