Gubernur harap FKUB tingkatkan perannya bina umat untuk kedamaian

id FKUB Sulteng,Pemprov Sulteng,GUBERNUR SULTENG

Gubernur harap FKUB tingkatkan perannya bina umat untuk kedamaian

Gubernur Sulteng Longki Djanggola menerima pengurus FKUB Sulteng di ketuai Prof Dr KH Zainal Abidin MAg, di ruang kerja Gubenur, Selasa 3/12. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

FKUB Sulteng terus meningkatkan perannya dalam pembinaan umat dengan cara terus membangun komunikasi secara efektif, dengan tokoh-tokoh lintas agama
Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola berharap Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulteng meningkatkan perannya dalam membina umat agar kualitas perdamaian, ketentraman dan kenyamanan semakin meningkat.

"FKUB Sulteng terus meningkatkan perannya dalam pembinaan umat dengan cara terus membangun komunikasi secara efektif, dengan tokoh-tokoh lintas agama," kata Longki Djanggola  saat menerima pegurus FKUB Sulteng yang di ketuai Prof Dr KH Zainal Abidin MAg, di dampingi Kepala Badan Kesbangpol Sulteng, di ruang kerjanya, di Palu, Selasa.

Ia meminta FKUB membangun komunikasi dengan umat beragama melalui bahasa-bahasa damai, diikutkan dengan pesan damai yang menyejukkan umat dan bukan sebaliknya, hal itu agar suasana kehidupan beragama yang damai saat ini di Sulteng, terus ditingkatkan di masa-masa yang akan datang.

Dalam pertemuan itu, FKUB Sulteng menyampaikan terima kasih kepada Gubernur atas dukungannya terhadap pelaksanaan rapat kerja FKUB se-Sulteng yang telah dilangsungkan pada tanggal 22 - 24 November 2019, di Palu.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola menerima pengurus FKUB Sulteng di ketuai Prof Dr KH Zainal Abidin MAg, di ruang kerja Gubenur, Selasa 3/12. (ANTARA/Muhammad Hajiji)


Pertemuan tersebut, juga menjadi kesempatan FKUB melaporkan hasil raker atau rencana program kerja tahun 2020, yang salah satunya yakni pembentukan kampung kerukunan.

Rombongan FKUB Sulteng yang di pimpin Prof Zainal Abidin MAg juga menyampaikan kepada Gubernur tentang pelaksanaan program cinta kerukunan (muhibbah kerukunan) yang bermuatan Peningkatan peran dan kapasitas pembinaan kerukunan beragama bagi tokoh agama di Sulteng, yang akan dilaksanakan di dua provinsi yakni Bali dan Jawa Timur.

"Muhibbah kerukunan akan dilaksanakan mulai tanggal 5 - 8 Desember 2019, ini selain dalam rangka memenuhi undangan Asosiasi FKUB Indonesia juga dimaksudkan untuk memberikan wawasan komparatif tentang pembinaan kerukunan aktif dan berkesinambungan," ujarnya.

Baca juga: Sejumlah tokoh lintas agama sepakat tingkatkan kerukunan di Sulteng
Baca juga: Ketua FKUB Palu: tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan


Zainal Abidin mengatakan muhibbah kerukunan juga untuk mengekplorasi pola-pola pembinaan umat beragama yang efektif dan komperhenship, untuk selanjutkan diimplementasikan di daerah.

"Hal ini guna terciptanya kehidupan umat beragama yang rukun dan damai dan terwujudnya Sulteng yang maju dan berdaya saing," sebut Prof Zainal Abidin.