Kementerian PUPR : Donggala tidak punya lahan untuk huian tetap

id Donggala,Huntap,Sulteng,Sandi,Pasigala

Kementerian PUPR : Donggala tidak punya lahan untuk huian tetap

Sejumlah anggota TNI memasang rangka rumah pada pembangun hunian tetap (Huntap ) bagi korban bencana di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (9/11/2019). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat melibatkan TNI dalam pembangunan itu untuk mempercepat penyelesaian Huntap yang ditargetkan sudah dapat ditempati pada akhir tahun ini. ANTARA FOTO/Basri Marzuki/foc.

Untuk Donggala tidak punya lahan hunian tetap seluas lahan hunian tetap di Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang dapat dibangun ribuan unit dalam satu lahan tanpa dipisahkan
Palu (ANTARA) - Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah pada Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Aksa H Mardani mengungkapkan Kabupaten Donggala tidak punya lahan luas untuk pembangunan hunian tetap massal bagi pengungsi korban gempa dan tsunami Tahun 2018.

"Untuk Donggala tidak punya lahan hunian tetap seluas lahan hunian tetap di Kota Palu dan Kabupaten Sigi yang dapat dibangun ribuan unit dalam satu lahan tanpa dipisahkan," katanya di Palu, Minggu.

Oleh karena ia menyebut langkah yang diambil Kementerian PUPR adalah dengan membangun hunian tetap satelit bagi ribuan pengungsi di sana yang sebagian besar kini tinggal di hunian sementara.

Hunian tetap satelit merupakan hunian permanen yang dibangun secara terpisah di sejumlah wilayah yang telah ditentukan oleh Kementerian PUPR setelah menerima usulan lokasi dari pemerintah daerah setempat. Hunian tetap satelit itu dibangun di setiap lahan sekitar 100 unit.

"Ada lahan di sekitar sembilan desa di Donggala yang akan menjadi lokasi pembangunan hunian tetap satelit. Ada tanah milik warga di sana yang telah diserahkan kepada Pemkab Sigi untuk dibangunkan hunian tetap," ujarnya.

Baca juga: Hadapi masalah sosial lahan huntap Duyu termanfaatkan 14 ha
Baca juga: Wamen PUPR: 2.500 huntap di Pasigala rampung sebelum April 2020


Saat ini pihaknya tengah melakukan proses pembebasan lahan dan pembuatan tapak hunian tetap di lokasi-lokasi tersebut.

Kementerian PUPR, lanjutnya, berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo mengupayakan hunian tetap untuk seluruh pengungsi korban bencana di sana selesai paling lambat akhir 2020.

"Berdasarkan data kami, kebutuhan hunian tetap di Kabupaten Donggala kurang lebih 1.300 unit," ucapnya.