Cirebon (antarasulteng.com) - Para perajin batik di daerah Pantura Kabupaten Cirebon, Jawa
Barat, mengaku kekurangan tenaga ahli batik sehingga harus didatangkan
dari Yogyakarta, Solo dan Pekalongan.
Haryanto, salah seorang perajin batik di Trusmi Kecamatan Plered
Kabupaten Cirebon, kepada wartawan di Cirebon, Selasa mengatakan, warga
Cirebon yang belajar membatik tidak terlalu banyak. Para ahli batik
harus didatangkan dari Yogyakarta, Solo dan Pekalongan.
Menurut dia, sebelumnya mendapatkan sekitar 20 pembatik cukup mudah,
tetapi kini sejumlah tenaga ahli usianya mulai tua. Saat ini mencari
delapan ahli batik lokal dirasakan sulit.
Regenerasi tenaga ahli batik Cirebon berkurang setelah usaha batik
mengalami gulung tikar. Pembatik muda yang terampil dan memiliki
pengalaman kini dirasakan kurang..
Padahal permintaan batik khas Cirebon terutama untuk batik tulis tradisional semakin meningkat, kata dia.
Sementara
itu Rumiyati, salah seorang perajin batik lain mengaku, pemilik usaha
batik semakin sulit mencari tenaga ahli batik, sehingga untuk memenuhi
permintaan mendatangkan dari Yogyakarta dan Solo.
Ia menambahkan, saat mendapatkan pesanan batik tulis khas Cirebon
untuk dikirim pasar Eropa, ia terpaksa mendatangkan sekitar 20 tenaga
ahli dari Yogyakarta karena pebatik Cirebon tidak mampu mengerjakan
pesanan dengan pewarna natural.
Berita Terkait
Cawapres Gibran respons keluhan UMKM di Pekalongan
Senin, 29 Januari 2024 15:46 Wib
Kemenkumham Sulteng dukung promosi kain batik motif kelor khas Palu
Senin, 8 Januari 2024 21:39 Wib
BPN Palu berdayakan anak muda kembangkan batik motif kelor
Rabu, 29 November 2023 13:01 Wib
Ini manfaat menyelupkan lem pada batik Bali
Minggu, 26 November 2023 8:59 Wib
Para Duta Besar negara sahabat antusias hadiri Istana Berbatik
Senin, 2 Oktober 2023 6:36 Wib
Pemkot Palu berikan bantuan 31 alat pembatik untuk perajin
Senin, 21 Agustus 2023 20:33 Wib
Batik Air buka rute baru ke Chennai mulai Agustus
Minggu, 6 Agustus 2023 9:01 Wib
Sandiaga Uno beberkan alasan akan sering pakai batik hijau kepada Jokowi
Kamis, 15 Juni 2023 5:25 Wib