Gubernur Sulteng ajak semua elemen cegah kekerasan pada perempuan

id Sulteng ,Palu

Gubernur Sulteng  ajak semua elemen cegah kekerasan pada perempuan

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Faisal Mang memberikan arahan da sambutan pada acara Peringatan Hari Perempuan Internasional tingkat Provinsi Sulteng yabg diadakan Libu Perempuan Sulteng di salah satu hotel di Kota Palu, Senin (9/3). (Foto : ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng).

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola mengajak semua elemen untuk mencegah tindak kekerasan terhadap perempuan.

Hal itu ia tekankan mengingat dari tahun ke tahun jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Sulteng terus bertambah, bukan malah berkurang, meski data yang ada masih terus dikumpulkan.

"Olehnya dengan semangat Hari Perempuan Internasional saya mendorong semua elemen untuk mencegah kekerasan, memperbaiki sistem pelaporan dan layanan pengaduan terhadap perempuan," katanya melalui Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Sulteng, Faisal Mang pada acara Peringatan Hari Perempuan Internasional tingkat Provinsi Sulteng yang diadakan Yayasan Kemanusiaan Libu Perempuan Sulteng di Palu, Senin.

Dalam kesempatan itu, ia juga meminta agar stakeholder terkait menyediakan sarana rehabilitasi dan reintegrasi sosial terhadap perempuan yang mengalami kekerasan.

"Supaya penanganan kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan bisa dilakukan secara cepat, terintegrasi dan komprehensif," ujarnya.

Menurutnya jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan di Sulteng yang mencuat ke permukaan hanya sebagian kecil dari banyaknya kasus serupa yang tidak dilaporkan oleh korban dengan berbagai alasan.

"Padahal bila cepat tentu pertolongan pada korban dan penindakan tegas kepada pelaku bisa cepat dilakukan," sebutnya

Ia menyatakan lelaki sejati tidak melakukan tindak kekerasan terhadap perempuan, tapi melindungi, menafkahi dan mengayomi.

"Lelaki sejati tidak hanya dinilai dari ketampanan, kekayaan dan pengaruhnya, tetapi bagaimana cara dia menghormati, memperlakukan dan melindungi perempuan," ucapnya.