Menteri BUMN Erick nilai COVID-19 jadi momentum tepat bagi BUMN lakukan konsolidasi

id erick thohir,menteri bumn,covid-19,bumn,konsolidasi

Menteri BUMN Erick nilai COVID-19 jadi momentum tepat bagi BUMN lakukan konsolidasi

Menteri BUMN Erick Thohir. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/aa.

Untuk BUMN-BUMN ini saat yang tepat yang sebenarnya kita sudah bicarakan hal ini sejak jauh-jauh hari, sudah saatnya BUMN-BUMN melakukan konsolidasi, efisiensi dan menjalankan proses bisnis yang good corporate governance melalui proses bisnis yang be
Jakarta (ANTARA) - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan momentum wabah COVID-19 yang sedang melanda Indonesia merupakan saat yang tepat bagi BUMN untuk melakukan konsolidasi.

"Untuk BUMN-BUMN ini saat yang tepat yang sebenarnya kita sudah bicarakan hal ini sejak jauh-jauh hari, sudah saatnya BUMN-BUMN melakukan konsolidasi, efisiensi dan menjalankan proses bisnis yang good corporate governance melalui proses bisnis yang benar bukan berdasarkan proyek," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, kalau memikirkan ekosistem secara menyeluruh adanya wabah ini dapat mengurangi risiko proyek-proyek yang tidak dibutuhkan.

"Ini sudah kita lakukan dan akan kita sampaikan pada saat yang tepat," kata Erick Thohir dalam konferensi pers.

Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir meminta Badan Usaha Milik Negara mengantisipasi dampak ekonomi Indonesia dari wabah virus corona.

Dengan demikian BUMN-BUMN diminta untuk mengantisipasi dengan pengembangan bisnis lainnya. Jadi bagaimana bisa mengekspor sesuatu atau di luar dari kebiasaan bisnisnya BUMN

Sementara itu mantan Menteri BUMN Tanri Abeng menyarankan kepada perusahaan-perusahaan BUMN untuk meningkatkan efisiensi dalam rangka bertahan di tengah terganggunya perekonomian global akibat wabah virus corona.

Menurut dia, bisnis itu selalu berujung ke pasar, dan pada umumnya pasar BUMN itu adalah pasar dalam negeri atau domestik serta tidak banyak BUMN yang menyasar pasar luar negeri.

Tanri Abeng menilai bahwa sekarang BUMN harus melakukan konsolidasi untuk bisa mengembangkan struktur organisasinya agar ramping, profesional dan bisa maju di tengah wabah corona yang menghantam perekonomian global.


Baca juga: Menteri BUMN serahkan APD untuk RSU Adhyaksa Jakarta
Baca juga: Menteri BUMN sebut kebijakan stimulus industri kewenangan Kemenkeu
Baca juga: Menteri BUMN siap optimalkan pengadaan alat guna atasi COVID-19
Baca juga: FKUI ingatkan BUMN ancaman bisa potensi episentrum baru COVID-19