Anggota dewan minta Pemkot Palu siapkan suplemen kesehatan untuk petugas

id Pasigala ,Sultenh ,Sulteng ,Pali ,Palu,DPRD Palu,Sandi,penanganan corona,virus corona,corona,covid-19,2019-ncov,novel co

Anggota dewan minta Pemkot Palu siapkan suplemen kesehatan untuk petugas

Sejumlah anggota Komisi A DPRD Kota Palu meninjau kegiatan pemeriksaan orang keluar masuk Kota Palu oleh sejumlah petugas gabungan di posko penjagaan keluar masuk Kota Palu-Kabupaten Donggala di Kelurahan Pantoloan, Rabu (15/4). (ANTARA/Muhammad Arsyandi)

Palu (ANTARA) - Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu meninjau posko penjagaan keluar-masuk Kota Palu, Rabu, antara lain di posko penjagaan keluar masuk Palu-Kabupaten Parigi Moutong di Kelurahan Lambara dan posko penjagaan pintu keluar masuk Palu-Kabupaten Donggala di Kelurahan Pantoloan.

Peninjauan yang dipimpin Ketua Komisi A DPRD Palu, Mutmainnah Korona itu untuk memastikan kesiapsiagaan para petugas di sana mengawasi keluar masuk orang dalam rangka mencegah penyebaran virus corona atau COVID-19 di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.

"Setelah meninjau ada beberapa hal yang akan kami dorong untuk secepatnya direalisasikan oleh Pemerintah Kota Palu, pertama sediakan suplemen kesehatan untuk tim yang bertugas di posko penjagaan," katanya.

Dan, lanjutnya, tidak hanya untuk para petugas medis saja tetapi juga untuk petugas dari kepolisian, Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan unsur-unsur terkait yang bergabung..

"Sebab petugas yang menjaga itu sangat rentan terganggu daya tahan tubuhnya sehingga memerlukan suplemen makanam yang harus menjadi perhatian khusus Pemkot Palu," ujarnya.

Juga, katanya, kelengkapan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh petugas mesti diperhatikan Pemkot Palu sebab di lapangan masih ada petugas yang tidak menggunakan APD lengkap.

"Jadi setiap posko penjagaan itu harus ada masker alternatif, apabila ada masyarakat yang melintas tidak menggunakan masker bisa diberikan oleh petugas," harapnya.

Ia berharap dorongan dan masukan tersebut segera ditindaklanjuti oleh Pemkot Palu, utamanya oleh instansi terkait.

Ia tidak ingin masukan-masukan tersebut hanya masuk di telinga kiri dan keluar di telinga kanan.