Pemkab Parigi Moutong buka pasar murah tingkatkan daya beli masyarakat

id Pasar murah, perindag, parigi moutong

Pemkab Parigi Moutong  buka pasar murah tingkatkan daya beli masyarakat

Ilustrasi. Sejumlah warga berbelanja berbagai kebutuhan pokok yang dijual pada pasar murah yang digelar di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (29/1/2019). Pasar murah yang digelar oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulawesi Tengah bekerja sama dengan sejumlah BUMN, distributor, retail modern serta UKM itu dilaksanakan dalam rangka menyambut perayaan tahun baru Imlek 2570 tahun 2019. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah.

Parigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah membuka pasar murah bergerak guna meningkatkan daya beli masyarakat serta menjaga harga kebutuhan bahan pokok agar tidak melonjak melampaui ambang batas.

"Kami membuka pasar murah mobile di tujuh kecamatan bertujuan meringankan masyarakat di tengah pendemi COVID-19," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Parigi Moutong Amir Syarifudin di Parigi, Jumat.

Dia mengemukakan, setiap momen Bulan Suci Ramadhan pemerintah setempat selalu menggelar pasar murah agar masyarakat lebih mudah memperoleh kebutuhan mereka, tidak terkecuali saat ini terlepas di situasi pendemi COVID.

Menurutnya, bahan pokok sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat saat di hari-hari normal, termasuk di bulan puasa maupun menghadapi Lebaran Idul Fitri nanti.

Dia menilai, wabah virus corona tentu memberi dampak terhadap perekonomian masyarakat, meskipun saat ini belum ada warga Parigi Moutong yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Ini bagian dari kepedulian pemerintah terhadap masyarakat. Di pasar murah lebih banyak di sediakan bahan pokok yang menjadi kebutuhan sehari-hari mereka," ujar Amir.

Gelar pasar murah di buka selama sepekan ke depan mulai tanggal 12-19 Mei 2020 menyasar Kecamatan Moutong, Palasa, Tinombo, Tinombo Selatan, Sausu dan Parigi Utara serta Kecamatan Parigi dengan jam operasi pukul 08.00 WITA hingga 16.00 WITA.

"Kami harap masyarakat antusias memanfaatkan momen ini, karena pasar murah hanya di buka dengan waktu yang singkat," kata dia menambahkan.

Diharapkan, hadirnya pasar murah itu dapat menekan dan menjaga stabilitas harga barang dan kebutuhan pokok di pasaran agar masyarakat tidak kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pada pelaksanaan kegiatan tersebut nanti, pemerintah setempat bekerja sama dengan Bulog Sulteng, Alfamidi, Agen elpiji, termasuk Industri Kecil Menengah (IKM) binaan Perindag serta DPRD dan kepolisian setempat.

"Pada prinsipnya pemerintah selalu melakukan kontrol terhadap stok dan harga-harga barang," demikian Amir.