Timika (antarasulteng.com) - Situasi Kota Timika pascatewasnya lima warga sipil akibat dibunuh orang tak dikenal, menjadi mencekam sejak Selasa dini hari.
Wartawan ANTARA dari Timika, Rabu, melaporkan aktifitas warga nampak lumpuh total dan sejumlah orang tampak berjaga-jaga dengan membawa aneka jenis senjata tajam.
Bahkan beberapa di antaranya juga mempersenjatai diri dengan anak panah.
Aktifitas masyarakat nampak terhenti, sekolah-sekolah dan perkantoran ditutup lebih awal.
Selain lima orang tewas, tiga orang lainnya dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden semalam.
Pembunuhan itu diduga merupakan aksi balas dendam yang dilakukan sekelompok masyarakat setelah ditemukannya jasad Korea Waker, kepala suku Dani, Senin (11/8), dikawasan SP 6 Timika.
Waka Polda Brigjen Pol Paulus Waterpauw di hadapan masyarakat yang berkumpul di pinggir jalan meminta agar mereka tidak mudah terprovokasi.
Lima orang yang menjadi korban pembunuhan adalah Muh Said (70), Muh. Agung Kulaken (27), Noris Timang, Indra Afriadi Saputra (14 tahun), dan Arfi Duran (36 tahun).
Sedangkan tiga korban yang mengalami luka-luka yakni Saiful (35) dan Ahmad Rumra (48), dan Tini.
(E006)
Berita Terkait
Kompolnas: Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong harusnya bisa dicegah
Selasa, 16 April 2024 10:52 Wib
TNI cegah prajurit ikut terlibat kasus tanah di Pulau Rempang
Rabu, 13 September 2023 7:35 Wib
Bentrok di kamp pengungsi Palestina di Lebanon kembali terjadi
Jumat, 8 September 2023 9:02 Wib
Pemerintah diminta usut bentrok di Pulau Rempang
Jumat, 8 September 2023 6:52 Wib
Polri dan TNI pastikan massa luar daerah tak masuk Ke Pesisir Barat
Sabtu, 19 Agustus 2023 4:48 Wib
Polisi periksa enam orang saksi kasus bentrok di Lampung
Kamis, 17 Agustus 2023 5:28 Wib
Situasi Ternate kondusif usai bentrokan dua kelompok pemuda
Minggu, 23 April 2023 8:08 Wib
Tiga orang penyebar hoask diettapkan tersangka
Minggu, 5 Februari 2023 14:24 Wib