"Masih banyak waktu, jadi mahasiswa yang akan maju yudisium, sebaiknya sebelum maju kiranya bisa memperbaiki nilai mata kuliah," imbuh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Palu, Dr Abidin Djafar di Palu, Senin.
Hal itu, kata Dr Abidin Djafar, agar mahasiswa strata satu tingkat akhir bisa mendapatkan nilai yang memuaskan ketika diyudisium.
Dengan mendapatkan nilai yang tinggi, menurut dia, akan memberikan banyak manfaat kepada setiap mahasiswa yang telah diyudisium sebagai seorang sarjana.
"Salah satu manfaatnya yakni akan mudah mendapatkan pekerjaan, karena penerimaan karyawan masih mengenakan batas minimal IPK," ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada mahasiswa yang telah diyudisium sarjana agar mengurusi perbaikan-perbaikan administrasi dan skripsi, agar ketika diwisuda langsung diberikan ijazah asli.
"Iya, kita upayakan langsung memberikan ijazah dan transkip nilai asli kepada setiap peserta wisuda, di hari pelaksanaan wisuda," sebutnya.
IAIN Palu, urai dia, merencanakan akan melaksanakan prosesi wisuda pada Maret tahun akademik 2020/2021. Dengan begitu, kata dia, masih banyak waktu bagi mahasiswa yang telah diyudisium untuk mengurusi perbaikan skripsi dan administrasi lainnya.
"Untuk cepat mendapatkan ijazah, maka tentu mereka harus segera mengurusi pemenuhan syarat-syarat, salah satunya yakni perbaikan skripsi," sebutnya.
Ia mengakui bahwa, saat ini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Palu telah melaksanakan yudisium sarjana pada akhir pekan kemarin.
Berdasarkan data Bagian Tata Usaha FTIK IAIN Palu bahwa 19 orang mahasiswa dari berbagai program studi telah diyudisium sarjana.
