Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meminta Menteri Kesehatan agar menyederhanakan tata cara pelaksanaan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat
"Sosialisasi dan distribusi juga dapat ditingkatkan supaya pelaksanaan vaksinasi dapat berjalan sukses," kata Longki Djanggola yang didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sulteng saat mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi nasional secara virtual , yang dipimpin Menkes RI bersama Mendagri. Senin (25/2021).
Pada kesempatan itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan upaya terakhir yang dilakukan untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.
Menurut Budi Gunadi, akhir-akhir ini yang terpapar COVID-19 menunjukkan angka peningkatan yang cukup tinggi, sehingga perlu dukungan dari semua lapisan masyarakat untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi sebagai upaya terakhir.
Menkes juga meminta agar validasi data masyarakat yang akan menerima vaksin dapat dilakukan secepatnya dan teknis pelaksanaannya perlu ditetapkan masing masing daerah agar dapat berjalan sukses.
Ia menyampaikan pelaksanaan vaksinasi tahap pertama ini diutamakan tenaga kesehatan yang diharapkan dapat terealisasi sebelum 25 Februari 2021.
Sementara itu Mendagri Tito Karnavian menyampaikan untuk mempercepat validasi data agar berkoordinasi dengan KPU dan Dinas Dukcapil masing-masing daerah
"Karena data "up date by name by address" masyarakat yang terdaftar pilkada di 270 daerah masih dapat dipergunakan, tinggal dilakukan vilidasi kembali," ujar Tito.
Gubernur Sulteng minta Menkes sederhanakan pelaksanaan vaksin COVID-19
Gubernur Sulteng Longki Djanggola (tengah) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Sulteng saat mengikuti rapat evaluasi pelaksanaan vaksinasi nasional secara virtual , yang dipimpin Menkes RI bersama Mendagri. Senin (25/2021). (HO-Humas Pemprov Sulteng)
