Pasien COVID-19 sembuh di Sulteng bertambah jadi 8.222 orang

id Sulteng,Sulbar,Palu,Sandi,Corona

Pasien COVID-19 sembuh di Sulteng bertambah jadi 8.222 orang

Sebuah mobil melintas di depan salah satu gedung Asrama Haji Transit Palu yang telah dialihfungsikan sementara menjadi tempat perawatan pasien COVID-19 di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (12/10/2020). ANTARA/Basri Marzuki/hp.

Hari ini 63 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 8.222 orang

Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Moh. Haris Kariming menyebut pasien COVID-19 yang sembuh di provinsi itu bertambah menjadi 8.222 orang.

"Hari ini 63 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh, sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 8.222 orang," katanya di Kota Palu, Sabtu malam.

Ia menerangkan 63 orang tersebut berada di sejumlah daerah, antara lain 40 orang di Kota Palu, tujuh orang di Kabupaten Sigi, tujuh orang di Buol, enam orang di Morowali, dua orang di Donggala dan satu orang di Poso.

Mereka yang sudah sembuh, lanjutnya, telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 agar tidak kembali terpapar.

"Sementara itu 47 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini, antara lain 11 orang di Palu, 20 orang di Parigi Moutong, sembilan orang di Donggala, tiga orang di Morowali, dua orang di Morowali Utara dan dua orang di Buol,"ujarnya.

Secara kumulatif total pasien terkonfirmasi COVID-19 sampai saat ini berjumlah 10.013 orang.

Haris menyebut tiga pasien COVID-19 antara lain dua orang di Palu dan satu orang di Poso dinyatakan meninggal dunia hari ini saat tengah menjalani perawatan sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 257 orang.

"Sebanyak 1.534 pasien COVID-19 saat ini menjalani karantina secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat. Mari kita doakan agar mereka semua dapat sembuh," terangnya.

Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten da kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.

Selain itu, warga harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta menjauhi kerumunan. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya