Wagub Sulbar: Rendahnya pendidikan dan kesehatan jadi sumber persoalan kemiskinan

id Kemiskinan Sulbar

Wagub Sulbar: Rendahnya pendidikan dan kesehatan jadi sumber persoalan kemiskinan

Wakil Gbernur Sulbar Enny Enny Angraeni. ANTARA/M. Faisal Hanapi

Kemiskinan bukan hanya persoalan rendahnya pendapatan dan tingkat konsumsi masyarakat, namun persoalan kemiskinan adalah rendahnya kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan
Mamuju (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Enny Enny Angraeni mengatakan rendahnya kualitas pendidikan dan kesehatan di daerah itu menjadi sumber persoalan kemiskinan yang harus diatasi.

"Kemiskinan bukan hanya persoalan rendahnya pendapatan dan tingkat konsumsi masyarakat, namun persoalan kemiskinan adalah rendahnya kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan," kata dia di Mamuju, Minggu.

Ia mengatakan persoalan sumber kemiskinan lainnya berupa rendahnya keterlibatan masyarakat dalam proses pembangunan.

Oleh karena itu, kata dia, untuk menanggulangi kemiskinan Sulbar persoalan pendidikan dan kesehatan harus diselesaikan dan kualitasnya harus ditingkatkan.

Disamping itu, kata dia, meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan di mana hal tersebut berkaitan dengan peningkatan sumber daya manusia lainnya.

Ia mengatakan kemiskinan di Sulbar cenderung mengalami fluktuasi, yakni pada 2018 Kemiskinan mencapai 11,22 persen, kemudian turun pada 2019 menjadi 10,95 persen setelah itu kembali naik menjadi 11,50 persen.

Ia mengatakan jumlah penduduk miskin di Sulbar mencapai 159 ribu jiwa didominasi penduduk miskin pedesaan 82 persen.

Menurut dia, untuk menanggulangi kemiskinan di Sulbar dibutuhkan kerja sama semua pihak, baik dunia usaha, perbankan, masyarakat, dan lembaga swadaya masyarakat.

"Pemerintah Sulbar menargetkan angka kemiskinan turun pada 2030, mencapai tujuh persen, dan butuh kerja sama semua pihak mewujudkan itu," ujarnya.