Surabaya (antarasulteng.com) - Merespons perbedaan beragama dan berkeyakinan,
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama ANZ (Australia and New
Zealand), KHM Luqman Hakim PhD, menyamakan orang yang mencederai
perbedaan dengan merobohkan Kabah.
"Umat Islam yang melakukan kekerasan karena menentang perbedaan
bukan saja mengingkari piagam Madinah yang menjunjung tinggi perbedaan
keyakinan, tetapi juga berarti merobohkan Kabah," ucapnya.
Saat diskusi antar-iman di Flinders University Adelaide, Australia
(2/4), Sang Kiai yang juga pengampu majalah Cahaya Sufi dan Sufinews.com
itu menyebutkan alasan dirinya menyamakan dengan merobohkan Kabah.
Alasannya, di depan kesucian Kabah, Nabi Muhammad berpidato kepada
seluruh penduduk Mekkah yang tidak hanya terdiri dari umat Islam bahwa
semuanya adalah keluarga Tuhan.
"Maka, konsekuensi dari prinsip pidato Nabi adalah apabila terjadi
perusakan dan perobohan gereja yang dilakukan kelompok yang mengaku
beragama Islam, maka wajib bagi umat Islam untuk kembali mendirikan
gereja," kilahnya.
Terkait perbedaan dalam agama dan keyakinan itu, kiai yang juga
seniman kaligrafi itu menyinggung pun soal diskriminasi kepada
disabilitas.
"Dalam al-Quran surat Abasa ayat 1-16, Allah menegur Nabi Muhammad
karena mengacuhkan dan memalingkan wajahnya dari Abdullah bin Ummu
Maktum, penyandang tuna netra, yang hendak mendapatkan pengajaran Islam
dari Nabi," ungkapnya.
Menurut kiai asal Jombang, Jawa Timur itu menegaskan bahwa Islam
tidak mengenal dosa turunan, karena itu kalangan disabilitas itu juga
sesama manusia yang harus dihormati.
"Kalau ada pandangan keagamaan yang menganggap disabilitas sebagai
penanggung dosa, kutukan, pandangan semacam itu sudah bercampur legenda
atau mitos-mitos. Bukan dari ajaran Allah," tuturnya. (skd)
Berita Terkait
Idul Fitri jadi perekat persaudaraan sesama manusia
Rabu, 10 April 2024 12:30 Wib
UIN Datokarama Palu dan BNPT sinergi kembangkan kampus kebangsaan
Minggu, 25 Februari 2024 15:55 Wib
UIN Datokarama berdayakan komunitas pegiat musik
Jumat, 23 Februari 2024 14:46 Wib
UIN Datokarama ketambahan satu guru besar besar
Selasa, 16 Januari 2024 14:04 Wib
UIN Datokarama dan Densus Polri sinergi cegah radikalisme
Jumat, 12 Januari 2024 22:54 Wib
MAN 2 Palu gandeng UIN Datokarama tingkatkan kompetensi guru
Selasa, 9 Januari 2024 15:28 Wib
Menag tunjuk Raodhah laksanakan tugas Kepala BAUPK UIN
Senin, 8 Januari 2024 18:38 Wib
Hari Amal Bakti momentum tingkatkan layanan masyarakat
Rabu, 3 Januari 2024 10:23 Wib