Peternak Sigi butuh bantuan KUR untuk penggemukan ternak

id Pemkab Sigi,wabup sigi,peternak sigi,dinas peternakan sigi

Peternak Sigi  butuh bantuan KUR untuk penggemukan ternak

Manager Bank Mandiri Area Palu Nilawati memaparkan skema KUR Bank Mandiri dalam sosialisasi KUR untuk pemberdayaan masyarakat Kabupaten Sigi, di Sigi, Rabu (17/3/2021). ANTARA/Muhammad Hajiji

Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Dinas Peternakan Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengemukakan banyak peternak membutuhkan bantuan modal melalui skema kredit usaha rakyat (KUR) untuk penggemukan ternaknya.

"Iya, banyak peternak kami yang ingin mengajukan bantuan modal melalui skema KUR," ucap Kepala Dinas Peternakan Sigi Ihsan, di Sigi, Sulteng, Kamis.

Kata Ihsan, sebelumnya beberapa peternak di Kabupaten Sigi sudah mendapatkan bantuan modal dari Bank BRI melalui skema KUR.

Namun, masih banyak peternak belum mendapat bantuan modal, meski peternak sangat menginginkan untuk mendapat bantuan modal lewat KUR itu.

"Pihak bank tidak perlu khawatir untuk memberikan bantuan modal lewat skema KUR, karena dalam program penggemukan sapi dan penggemukan ternak lainnya, ada asuransi yang menjamin," ujarnya.

Di Kabupaten Sigi, sebut dia, terdapat 20 kandang ternak sapi, namun baru satu kandang yang terdiri atas beberapa peternak yang mendapatkan bantuan modal.

Ia berharap Bak Mandiri bisa membantu untuk memberikan bantuan modal kepada peternak, serta diikutkan dengan sosialisasi kepada peternak sapi yang ada di Sekolah Peternakan Rakyat (SPR), Kecamatan Dolo Selatan.

Pemerintah Kabupaten Sigi saat ini sedang menggagas rencana kerja sama dengan Bank Mandiri untuk memulihkan ekonomi masyarakat pascagempa dan masa pandemi COVID-19 melalui program bunga KUR nol persen.

Program bunga KUR nol persen, selain memprioritaskan pelaku usaha ekonomi menengah dan kecil, juga memprioritaskan para petani dan peternak.

Para pelaku usaha UMKM, petani, dan peternak, akan dibantu oleh Pemkab Sigi untuk mendapatkan modal lewat skema KUR nol persen.

Wakil Bupati Sigi Samuel Y Pongi menyebut pemerintah akan menaruh uang di bank, untuk menanggulangi bunga KUR itu, sehingga masyarakat Sigi tidak lagi terbebani dengan bunga KUR.

Rencana kerja sama itu mendapat respons positif dari Bank Mandiri yang memberikan bantuan modal melalui skema KUR senilai Rp10 juta tanpa agunan atau jaminan kepada UMKM, peternak, dan petani.

"Sebagai salah satu bank penyalur KUR, Bank Mandiri ingin bersinergi untuk membangkitkan ekonomi Sigi pascabencana gempa dan di tengah pandemi COVID-19. KUR nol persen dan tanpa jaminan dengan nilai Rp10 juta," ungkap Manager Bank Mandiri Area Palu Nilawati.