Palu (ANTARA) - Sejumlah dosen dan tenaga kependidikan di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palu, Sulawesi Tengah mulai disuntik vaksin Sinovac untuk membangun kekebalan tubuh sehingga terhindar dari penularan COVID-19.
“Hari ini menjadi hari pertama bagi dosen dan tenaga kependidikan IAIN Palu mengikuti vaksinasi cegah COVID-19,” ucap Kepala Subbagian Kepegawaian IAIN Palu Rafiuddin Ibrahim di Palu, Rabu.
Pelaksanaan vaksinasi tahap pertama bagi dosen dan tenaga kependidikan IAIN Palu berlangsung di Rumah Sakit Umum Daerah Anutapura di Palu.
Sebelum disuntik vaksin Sinovac, tenaga medis yang bertugas memeriksa terlebih dahulu kondisi kesehatan tubuh peserta vaksinasi.
Pihaknya mendapat kuota dari Pemerintah Kota Palu 80 orang pada tahap pertama vaksinasi. Oleh karena itu, hanya sebagian dosen dan tenaga kependidikan yang mengikuti vaksinasi sesuai dengan kuota tersebut.
“80 jatah kuota yang diberikan dari Dinkes Kota Palu,” ungkapnya.
Rafi, sapaan akrab Raifuddin itu, menjadi salah satu peserta vaksinasi dari IAIN Palu.
Ia menyebut setelah disuntik vaksin Sinovac merasa mengantuk.
“Efeknya mengantuk saja setelah divaksin,” katanya.
Rektor IAIN Palu Sagaf S. Pettalongi mengemukakan vaksinasi satu upaya membangun optimisme semua pihak menjalankan aktivitas sehari-hari dengan terbebas dari pandemi COVID-19.
"Vaksinasi menjadi satu upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari bahaya COVID-19," ucapnya.
Sagaf yang juga Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Sulteng itu mengimbau semua pihak mendukung vaksinasi.
Dukungan itu, katanya, penting karena berhubungan langsung dengan kesehatan dan keselamatan bersama dari bahaya penularan COVID-19.
Pihaknya berterima kasih kepada Pemerintah Kota Palu yang telah memberikan kuota vaksinasi kepada dosen dan tenaga kependidikan.
