Polres Parimo kerahkan 300 personel jaga pelaksanaan Shalat Tarawih

id Andi Batara, Kapolres Parimo, Sulteng, pengamanan puasa, bulan ramadhan, Parigi Moutong

Polres Parimo kerahkan 300 personel jaga pelaksanaan Shalat Tarawih

Kapolres Parigi Moutong, AKBP Andi Batara Purwacaraka. ANTARA/Moh Ridwan

Kami sudah mengatur teknis pengamanan di Masjid saat umat Islam melaksanakan shalat Tarawih
Parigi (ANTARA) - Polres Parigi Moutong akan mengerahkan kurang lebih 300 personel menjaga keamanan pelaksanaan Ibadah Puasa dan Shalat Tarawih di kabupaten itu selama sebulan.

"Kami sudah mengatur teknis pengamanan di Masjid saat umat Islam melaksanakan shalat Tarawih," kata Kapolres Parigi Moutong AKBP Andi Batara Purwacaraka yang ditemui, di Parigi, Minggu.

Dia menjelaskan pelibatan personel tidak hanya yang bertugas di Polres, tetapi Polsek juga dikerahkan untuk menjaga rumah ibadah di masing-masing wilayah guna efektivitas kegiatan pengamanan.

Hal itu dilakukan, sebagai upaya institusi Kepolisian menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Parigi Moutong.

"Meskipun sebelum-sebelumnya pelaksanaan Ibadah Puasa dan Shalat Tarawih di kabupaten ini selalu berjalan lancar, tetapi paling tidak kami tetap menjaga situasi Kamtibmas mengantisipasi hal-hal tidak di inginkan," ujar Andi Batara.

Selain melakukan pengamanan, kepolisian setempat juga dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan telah menggelar operasi penyakit masyarakat yang berhubungan dengan kegiatan perjudian, penjualan minuman beralkohol serta kegiatan negatif lainnya.

Pada operasi tersebut, katanya, Polres Parigi Moutong telah menindak sejumlah orang berkaitan dengan minuman beralkohol dan judi, termasuk menjaga situasi Kamtibmas dengan melaksanakan operasi keselamatan yang dimulai pada Senin (12/4).

"Kegiatan ini saling berkesinambungan, tujuannya tidak lain yakni untuk kenyamanan dalam pelaksanaan ibadah," ucap Andi Batara.

Ia juga mengingatkan, agar masyarakat tetap mematuhi panduan Ibadah Puasa di masa pandemi COVID-19 sesuai surat edaran Bupati Parigi Moutong termasuk menaati protokol kesehatan dalam rangka meminimalisir risiko penularan virus corona.

"Pengamanan saat pelaksanaan Ibadah Jumat Agung beberapa waktu lalu juga berlangsung aman, ini tidak terlepas dari keikutsertaan masyarakat membantu, kami berharap situasi Kamtibmas ini tetap terjaga tanpa ada gangguan dari pihak-pihak lain," demikian Andi Batara.