Dinkes catat 97.171 orang di Provinsi Sulteng sudah divaksinasi

id Sulteng,Sandi,Palu,Mudik

Dinkes catat 97.171 orang di Provinsi Sulteng sudah divaksinasi

Sejumlah jemaah calon haji berusia lanjut mengikuti proses vaksinasi COVID-19 dosis pertama di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (30/3/2021). Kementerian Agama menargetkan vaksinasi kepada jemaah calon haji akan selesai pada Mei 2021, sebagai upaya antisipasi jika otoritas Arab Saudi memberikan kuota haji di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Yang terdiri atas 25.084 orang tenaga kesehatan (nakes), 64.116 orang yang bekerja pada sektor pelayanan publik dan 7.971 orang yang berusia lanjut. Mereka telah menerima vaksin dosis pertama
Palu (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mencatat sampai saat ini sudah 97.171 orang yang berada di 13 kabupaten dan satu kota di Sulteng itu telah menerima vaksinasi COVID-19.

"Yang terdiri atas 25.084 orang tenaga kesehatan (nakes), 64.116 orang yang bekerja pada sektor pelayanan publik dan 7.971 orang yang berusia lanjut. Mereka telah menerima vaksin dosis pertama," kata Kepala Dinkes Sulteng dr. I Komang Adi Sujendra sebagaimana yang tertuang dalam data capaian vaksinasi COVID-19 di Sulteng oleh Dinkes Sulteng di Kota Palu, Rabu malam.

Ia merincikan dari 25.084 nakes yang telah menerima vaksin dosis pertama tersebut, 23.497 nakes di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.

Kemudian dari 64.116 orang yang bekerja di sektor pelayanan publik yang telah menerima vaksin dosis pertama, 44.714 orang telah menerima vaksin dosis kedua.

"Selanjutnya dari 7.971 orang yang berusia lanjut yang telah menerima vaksin dosis pertama, 5.302 orang di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua," ujarnya.

Sehingga secara keseluruhan, lanjutnya, dari 97.171 orang yang telah menerima vaksin dosis pertama, 73.513 orang di antaranya telah menerima vaksin dosis kedua.

Komang menambahkan Dinkes Sulteng telah mendistribusikan 257.460 dosis vaksin COVID-19 ke seluruh daerah yang terdiri atas 255.560 dosis vaksin Sinovac dan 1.900 dosis vaksin Astra Zeneca.