Palu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali Utara (Morut) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menargetkan ikan gabus menjadi produk kuliner unggulan daerah dalam rangka mendongkrak perekonomian daerah utamanya taraf hidup masyarakat.
"Populasi ikan di daerah ini cukup banyak. Saya sudah diskusikan dengan teman-teman dari Institut Pertanian Bogor (IPB). Kita bisa bikin sereal dari bahan baku ikan gabus. Ini potensinya besar sekali," kata Bupati Morut Delis Julkarson Hehi dalam acara pengukuhan pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Morut, Rabu.
Ia yakin target tersebut dapat terwujud jika seluruh pemangku kepentingan dan kebijakan serta masyarakat bersinergi dan bekerjasama menjadikan ikan gabus sebagai komoditas unggulan.
Oleh sebab itu mendorong PKK Kabupaten Morut dapat berkolaborasi dan berkreasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Morut untuk mengembangkan komoditas tersebut.
"Disinilah pentingnya inovasi. Kita bisa bikin aneka produk dari ikan gabus yang menjadi ciri khas daerah kita,"ujarnya.
Delis menyatakan jika ikan gabus menjadi komoditas unggulan Morut dan berhasil menjadi primadona warga di seluruh daerah di Provinsi Sulteng pada khusunya dan di Indonesia pada umumnya maka perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19 dapat kembali pulih bahkan lebih meningkat dibandingkan sebelum pandemi.
Tidak sampai di situ, pendapatan daerah dari sektor pariwisata juga meningkat.
