RSUD Madani Palu hentikan sementara pelayanan karena nakes terpapar COVID-19

id Sulteng,Palu,Sandi,Corona

RSUD Madani Palu hentikan sementara pelayanan karena nakes terpapar COVID-19

Direktur RSUD Madani Kota Palu, dr Nirwansyah Parampasi (kiri) mengantar Anugrah (kedua kiri) dan Stenly (kedua kanan), dua pasien positif COVID-19 yang telah dinyatakan sembuh ke dalam mobil ambulans yang akan mengantarkan mereka pulang di RSUD Madani di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (29/5/2020). Sebanyak dua pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Madani dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang ke rumah. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/wsj.

Palu (ANTARA) - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terpaksa menghentikan sementara layanan rawat inap menyusul sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit itu yang terpapar positif COVID-19.

"Ada tujuh nakes yang terpapar COVID-19, empat orang perawat dan tiga orang dokter. Langkah yang kami ambil untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran COVID-19 di RSUD Madani Palu dengan cara menutup pelayanan rawat inap,"kata Direktur RSUD Madani Palu dr Nirwansyah Parampasi, Kamis, di Palu.

Penghentian kegiatan pelayanan tersebut dilakukan selama tujuh hari untuk memutus mata rantai penularan dan penyebaran COVID-19 di lingkungan RSUD Madani Palu.

Ia menjelaskan saat ini pihaknya tengah melakukan penelusuran dan pelacakan terhadap orang-orang yang memiliki riwayat melakukan kontak langsung dengan tujuh nakes tersebut agar segera mendapat penanganan secepat mungkin.

"Kami yakin dapat memutus mata rantai penularan dan penyebaran COVID-19 di RSUD Madani Palu. Tahun lalu kami sudah mengalami hal serupa dan bisa teratasi," katanya.

Oleh sebab itu ia menyatakan masyarakat tidak perlu khawatir apalagi takut datang ke RSUD Madani untuk mendapat pelayanan kesehatan dari tenaga kesehatan di sana.

Sebab nakes RSUD Madani yang melayani masyarakat menerapkan standar protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19.

Nakes maupun pegawai non-nakes RSUD Madani Palu yang pernah berkontak dengan tujuh nakes yang terpapar COVID-19 tersebut bakal ditangani hingga dipastikan benar-benar tidak terpapar COVID-19 sebelum kembali melayani masyarakat, demikian Nirwansyah Parampasi.