Kepiting Bakau Menjadi Komoditi Unggulan Kendari

id Ekonomi, Kepiting Bakau, Komoditi

Kepiting Bakau Menjadi Komoditi Unggulan Kendari

Kepiting bakau (ilustrasi) (Foto : ANTARA)

"Jika kepiting bakau ini dikembangkan atau dibudidayakan dengan baik, hasilnya bisa mengangkat kehidupan perekonomian warga
Kendari - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), saat ini mulai melirik potensi kepiting bakau untuk dikembangkan di daerah itu sebagai salah satu komoditas perikanan unggulan di daerah itu.

"Jika kepiting bakau ini dikembangkan atau dibudidayakan dengan baik, hasilnya bisa mengangkat kehidupan perekonomian warga kita khususnya yang eksis dalam budidaya komoditi tersebut," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari, Agusalim, di Kendari, Minggu.

Menurutnya, pengembangan budidaya kepiting bakau di daerah ini cukup menjanjikan untuk peningkatkan kehidupan perekonomian masyarakat, sehingga pemerintah menjadikan komoditas ini sebagai salah satu komoditas unggulan.

Ia mengatakan, kepiting bakau sudah salam dibudidaya oleh masyarakat, tetapi pengembangannya saat itu belum mendapat perhatian serius dari pemerintah.      

"Hasil budidaya kepiting bakau selama ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan lokal SUltra, tetapi suah ada yang diantarpulaukan," katanya.

Ia menyebutkan, daerah yang menjadi tujuan pemasaran komoditas perikanan ini adalah Surabaya, Makassar dan Jakarta.

"Kepiting Bakau ini merupakan bagian dari perikanan budidaya air payau yang sudah digeluti oleh masyarakat Kendari khususnya petani budidaya kepiting yang berada di wilayah pesisir," katanya.

Areal pengembangan budidaya kepiting bakau di Kota Kendari, kata Agusalim, masih cukup luas, potensi lahan untuk kegiatan budidaya kepiting bakau sekitar 200 hektare.

Sementara yang sudah diolah secara teratur dari luasan areal tersebut  baru mencapai 130 hektare, sehingga masih sekitar 70 hektare lahan yang masih bisa digunakan untuk budidaya perikanan air payau khususnya budidaya kepiting bakau.

Lokasi budidaya kepiting bakau tersebut terpusat di Kelurahan Lalolara Kecamatan Kambu, Kelurahan Anduonohu, Kelurahan Anggoeya dan Kelurahan Rahandouna Kecamatan Poasia masing-masing di Kecamatan Poasia serta di Kelurahan Purirano Kecamatan Kendari.(PSO-299)